MANTRA SUKABUMI - Menanggapi naiknya harga sembako menjelang bulan Ramadhan 1443 H/ 2022 M, ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Jawa barat Yudha Sukmagara angkat bicara.
Yudha Sukmagara mengaku telah sejak beberapa hari sebelumnya telah melaksanakan operasi pasar atau infeksi mendadak salah satunya di pasar Sagaranten.
"Mamang menjelang ramadhan harga sembako naik, kami sebetulnya sudah melakukan secara parsial bikin operasi pasar seperti kemarin saya di Sagaranten melihat, kondisi pasar yang ada," ujarnya, Rabu 30 Maret 2022.
Baca Juga: Ditinggal Pergi Penghuni, Dua Rumah Warga Hangus Terbakar di Sukalarang Sukabumi
"Saya sudah berkordinasi dengan pemerintah daerah untuk bisa bagaimana menjaga komoditas ini tidak naik dikarenkan ini kan mau bulan puasa nanti lebaran," imbuhnya.
Ditengah pandemi covid 19 belum berakhir menjelang bulan ramadhan tahun 2022 ini, Yudha meminta seluruh intansi terkait bisa memberikan proteksi terhadap pasar terutama harga sembako.
"Dalam kondisi masih covid 19 ini, ya seharus kita memberikan proteksi dan ini harus hadir pemerintah daerah baik dengan DPRD dan seluruh unsur terkait ini harus hadir betul betul," jelasnya.
"Untuk bisa memproteksi ke tiap tiap pasar ini supaya tidak ada peningkatan peningkatan harga sembako tidak wajar," sambungnya.
Yudha menegaskan, semangat pemantauan terhadap harga sembako agar tidak terlalu naik signifikan dan tidak wajar juga dimiliki pemerintah provinsi serta pemerintah pusat.
Sehingga menurutnya perlu adanya formula agar harga harga sembako di psar tidak naik menjelang puasa dan lebaran nanti.
"Pemerintah Jawa barat dan pusat juga memiliki semangat yang sama,nah ini salah satunya disini formula harus dibikinkan agar tidak terjadi lonjakan harga sembako," terangnya.
Baca Juga: Puluhan Personel Damkar Sukabumi Adu Ketangkasan dan Keterampilan
Tidak hanya itu, kata Yudha, dan juga perlu adanya pemantauan dan upaya upaya untuk bisa menutup oknum tertentu yang memanfaatkan momentum bulan puasa dan lebaran ini untuk mencari keuntungan.
"Hal ini tentunya perlu adanya kerja bersama, kolaborasi pastinya DPRD Kabupaten Sukabumi akan mengambil tindakan bikin operasi operasi pasar atau sidak," tandasnya.***