Resmi! Hasil Penentuan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada 3 April 2022, Simak Informasi Selengkapnya

1 April 2022, 19:46 WIB
Resmi! Hasil Penentuan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada 3 April 2022, Simak Informasi Selengkapnya /Darma Legi/Galamedia/

MANTRA SUKABUMI - Berikut hasil Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1443 H.

Berdasarkan hasil sidang Isbat yang disampaikan oleh ketua Kementerian Agama (Kemenag), Yakub Cholil Qoumas beberapa waktu yang lalu, 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Minggu, 3 April 2022.

Hasil penentuan 1 Ramadhan 1443 H tersebut berdasarkan rukyatul hilal yang ditempatkan di 101 titik di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Hasil Penentuan 1 Ramadhan 1443 H Berdasarkan Hasil Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal di Kab. Sukabumi

"Berdasarkan hasil hisab dan rukyatul hilal, secara mufakat penetapan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Ahad, 3 April 2022 Masehi." Papar Yakub Cholil dalam siaran persnya

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari akun Instagram resmi @Kemenag_RI pada Jumat 1 April 2022 pukul 18.20 WIB.

Yakub Memaparkan, bahwa penetapan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu esok berdasarkan hasil hisab dan rukyatul hilal yang telah dilaksanakan di beberapa titik di wilayah Indonesia.

Hal tersebut dibuat berdasarkan hasil pantauan rukyatul hilal dengan metode penerapan baru, dimana dalam metode ini Hilal harus terlihat tiga derajat.

Namun dari hasil pantauan rukyatul hilal yang ditempatkan di 101 titik di Indonesia tersebut tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pergantian hilal di beberapa wilayah, seperti Jawa dan Sumatera.

Dimana posisi bulan di wilayah Jawa berada di titik satu derajat, sementara wilayah Sumatera berada di 2 derajat.

Baca Juga: Hilal di POB Cibeas Tidak Terlihat, Kemenag Sukabumi Serahkan 1 Ramadhan 1443 ke Kementrian Pusat

Meskipun demikian, posisi hilal tersebut belum masuk ke dalam kriteria penentuan penetapan 1 Ramadhan 1443 H

Merujuk tahun-tahun sebelumnya, hasil Sidang Isbat akan diumumkan selepas Magrib atau menjelang Isya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib mengakui adanya potensi awal Ramadhan yang berbeda.

Oleh karena itu, Adib meminta masyarakat menunggu hasil Sidang Isbat.

Potensi perbedaan ini lantaran Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada esok hari, 2 April 2022.

Sementara, untuk tahun ini penentuan 1 Ramadhan menggunakan metode penerapan baru, dimana dalam metode ini Hilal harus terlihat tiga derajat.

Dan beberapa titik lokasi pantauan rukyatul hilal tidak menunjukkan adanya posisi tiga derajat tersebut.

Baca Juga: BMKG Turunkan Tim Hilal Penentuan Awal Ramadhan 1443 H di POB Cibeas Simpenan Sukabumi Begini Persiapannya

Adapun faktor yang menyebabkan sulitnya menentukan posisi hilal ini dikarenakan cuaca yang buruk di beberapa titik lokasi pantauan rukyatul hilal tersebut hingga sulit menentukan posisi hilal.

Meskipun demikian, di beberapa umat muslim di daerah Yogyakarta sudah melaksanakan shalat tarawih malam ini, mengikuti ketetapan 1 Ramadhan dari Muhammadiyah.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler