MANTRA SUKABUMI - Tiga orang pemancing di Ciracap, Kabupaten Sukabumi dihebohkan dengan penemuan jasad mayat di sungai Cikarang, Desa/Kecamatan Ciracap.
Jasad mayat laki-laki awalnya ditemukan tanpa identitas oleh ketiga pemancing berinisial YM (40 tahun), DK (16 tahun) HS (26 tahun) saat sedang mancing di sungai Cikarang.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kapolsek Ciracap IPTU Tatang Mulyana, menerangkan sosok mayat ditemukan di aliran sungai Cikarang, Jumat sekitar pukul 13.14 WIB.
Baca Juga: HUT Kodam III Siliwangi ke-76 Tahun akan Diadakan di Kabupaten Sukabumi, Ini Rangkaian Kegiatannya
"Jasad mayat diperkirakan berusia 35 - 40 tahun, dengan ciri-ciri menggunakan kaos lengan panjang warna biru, rambut ikal, saat ditemukan mayat tidak terdapat identitas," ungkap Tatang.
Dijelaskan Tatang, mayat ditemukan oleh tiga orang yang sedang mancing di aliran Sungai Cikarang, posisi mayat saat ditemukan tertelungkup dan tersangkut di bawah pohon bambu.
"Adanya temuan itu, para saksi langsung melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Ciracap Polres Sukabumi," jelasnya.
Setelah mendapat laporan penemuan mayat, kata Tatang bersama jajaran langsung menuju lokasi, dan terlihat kondisi jasad mayat sudah membusuk.
"Baru sekitar pukul 14.15 wib mayat dievakuasi oleh tim gabungan diantaranya Polsek Ciracap, BPBD, Sarda dan warga masyarakat. Jenazah selanjutnya dibawa ke RS Jampang Kulon," bebernya.
Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Bulan Juni 2022 di Kota Sukabumi, Simak Syarat dan Lokasinya
Lanjut Tatang, setelah mayat sudah berada di rumah sakit sekitar pukul 15.50 Wib, tiba-tiba ada warga, Kokom Komariah (50) warga Cibarehong, Desa Jagamukti Kecamatan Surade mengakui bahwa jasad mayat merupakan anaknya berinisial RS (24 tahun).
"Jadi menurut keluarga korban, bahwa RS meninggalkan rumah sejak Selasa tanggal 31 Mei 2022 sekitar pukul 16.00 wib dan memiliki riwayat penyakit Epilepsi," terangnya.
"Setelah dimandikan oleh pihak rumah sakit Jampang Kulon selanjutnya jasad mayat dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum daerah setempat," pungkasnya.***