MANTRA SUKABUMI - Dalam upaya membatu pemerintah, Dandim 0622 Letkol. Inf. Anjar Ari Wibowo blusukan berikan bantuan kepada anak penderita stunting di Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu dan Desa/Kecamatan Cikidang.
Didampingi sejumlah personel TNI AD dari kodim 0622 Kabupaten Sukabumi Anjar Ari Wibowo berjalan memasuki jalan gang di Kampung Cimanggu, untuk menemui anak pasangan suami istri Ade (41 tahun) dan Lina Nuriana (35 tahun) mengalami stunting dan masih berusia 18 bulan.
Setelahnya, masih di kampung Cimanggu Anjar kembali mengunjungi rumah pasangan suami Somantri dan Yuningsih yang memikik anak berusia 10 bulan juga mengalami stunting.
Baca Juga: Menparekraf Kunjungi Desa Wisata Hanjeli di Waluran Sukabumi, Sandiaga Uno Sampaikan Hal Ini
Dalam kesempatan tersebut, Anjar Ari Wibowo memberikan bantuan makanan untuk pemenuhan gizi bagi kedua anak tersebut yang diterima oleh orang tua masing masing.
Selanjutnya Anjar juga memberikan bantuan kepada anak yang juga mengalami stunting di Kampung Cikidang, Desa/ Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.
"Alhamdulillah kami dari kodim 0622 Kabupaten Sukabumi bisa membantu saudara saudara kita yang mengalami stunting di Cimanggu Palabuhanratu dan Cikidang," kata Anjar Ari Wibowo kepada awak media. Jumat, (30/9).
Dijelaskan Anjar, kegiatan yang dilaksanakannya juga dilaksanakan secara serentak oleh dijajaran koramil yang berada di 15 titik yang merupakan wilayah kodim 0622 Kabupaten Sukabumi.
"Saya selaku Dandim telah mengangkat tiga anak stunting ini sebagai anak asuh, tiap tiap Danramil juga demikian ada anak stunting yang memang skala prioritas, dengan harapan kedepan kita bisa memantau pertumbuhan dari anak atau saudara saudara kita yang mengalami stunting ini," jelasnya.
Baca Juga: Bobol Uang di ATM Capai Rp1,9 Miliar, Polres Sukabumi Ungkap Pelaku Ternyata Pegawai Pengelola
Anjar Ari Wibowo menegaskan dengan membantu anak anak yang mengalami stunting, sebagai bentuk membantu program pemerintah menekan angka stunting di Kabupaten Sukabumi.
"Kita juga ini membantu dalam rangka memang momennya pas dengan hari ulang tahun TNI AD ke 77. Kita menunjukan bahwa kita hadir khususnya TNI AD hadir ditengah tengah masyarakat seperti yang pernah saya sampaikan bahwa TNI harus dan selalu hadir ditengah tengah masyarakat, dan kami akan berusaha menjadi solusi ditengah tengah masyarakat," imbuhnya.
"Untuk pemilihannya kita melihat skala prioritas, betul betul dari data yang ada bahwa ini anak yang dibantu dan diangkat anak asuh benar benar membutuhkan bantuan, ataupun perhatian dari kita. Rata rata usia yang dibantu dan diangkat anak asuh ini berusia 10 bulan dan umur 2 tahun, kita harapkan ini bisa membantu mengangkat gizi dan pertumbuhan anak anak ini," bebernya.***