MANTRA SUKABUMI - Salah satu di perbatasan Desa Cibolang-Gunungguruh Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi jadi tempat pembuangan sampah yang didominasi sampah rumah tangga.
Informasi yang dihimpun, lokasi pembuangan sampah liar itu berdekatan dengan pusat pendidikan, salah satunya SMKN I Gunungguruh dan SMPN Gunungguruh. Sampah-sampah tersebut berserakan di pinggir jalan yang berstatus jalan kabupaten.
Salah satu warga sekitar, Saepulloh (55 tahun) mengungkapkan lokasi tersebut menjadi kumuh karena dipenuhi tumpukan plastik, sehingga saat melintas lokasi itu, tercium bau menyengat.
Baca Juga: Pelarangan Aplikasi Tik Tok di AS Mencuat, Setelah Sebelumnya Dilarang di India, Pompeo: Kita Lihat
Baca Juga: Farah Quinn Ungkap Alasan Masih Pakai Nama Mantan Suami, Meski Sudah 6 Tahun Bercerai
“Iya disitu memang jadi tempat pembuangan sampah liar, sudah berbulan-bulan," ujar Saepulloh.
Ia menambahkan bahwa sampah tersebut sebetulnya bukan dari warga sekitar, akan tetapi masyarakat luar.
"Tapi setahu saya mereka yang membuang sampah disana bukan warga sekitar, melainkan warga luar yang sengaja membuang sampah saat lewat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cibolang, Pepen Supendi membenarkan lokasi yang dijadikan pembuangan sampah liar itu merupakan wilayahnya, pihaknya sudah sejak awal melaporkannya ke instansi terkait, namun hingga saat ini belum ada tanggapan.
Baca Juga: Pertemuan Prabowo dan Airlangga, Diprediksi Berpengaruh Pada Konstelasi Politik Pilkada Sukabumi
Baca Juga: Berikut Daftar Negara dengan Jumlah Hutang Terbanyak di Dunia, Hutang Indonesia Berapa?
“Pihak kami sudah melaporkan ke Dinas Perkim dan dinas terkait, hanya saja katanya keterbatasan armada untuk mengangkutnya, padahal untuk retribusinya kami siap bayar. Tumpukan sampah yang menggunung itu merusak estetika. Padahal, lokasi itu cukup sejuk dan adem lantaran dipenuhi pepohonan,” pungkasnya.**