MANTRA SUKABUMI - Ratusan pelajar tingkat SMP dan SMK yang berada di Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi mendapat pembinaan dan penyuluhan. Selasa, (28/2).
Pembinaan dan penyuluhan yang dilaksanakan tim gabungan dari jajaran kepolisian polsek Simpenan, polres Sukabumi, satpol pp kecamatan dan unsur terkait lainnya guna mengantisipasi terjadinya aksi kenakalan remaja atau aksi tawuran.
Pembinaan dan penyuluhan dilakukan di sekolah SMK Gentra Pasundan dengan menghadirkan sekitar kurang lebih 120 orang pelajar di dua sekolah tingkat SMP IV Simpenan dan SMK Gentra Pasundan.
Baca Juga: Mempelai Pria Tersandung Kasus Narkoba, Polres Sukabumi Fasilitasi Tahanan Langsungkan Pernikahan
Kasi trantib kecamatan Simpenan Cecep Supriadi, dua sekolah yang diberikan pembinaan dan penyuluhan di ikuti pelajar dari dua sekolah yakni SMP 90 orang dan kelas SMK jumlah 30 orang.
"Sasaran dilakukan kegiatan ini agar terciptanya generasi generasi muda yang kedepan bisa menjadi dan mendapatkan sosok figur dewasa yang telah melewati fase remaja nya dengan baik," ungkap Cecep.
"Jadi harapannya para pelajar bisa menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang bisa merugikan diri sendiri ataupun orang lain," sambungnya.
Tidak hanya itu, lanjut Cecep, tim gabungan yang terlibat dalam kegiatan tersebut berharap anak anak pelajar di kecamatan Simpenan nantinya bisa lebih menjolkan prestasinya dan kemampuan sehingga bisa membawa nama baik diri pribadinya, sekolah dan orang tuanya.
"Tentunya kalau sudah berprestasi kan, akan membawa harum nama orang tua, sekolah dan lingkungannya, karena mereka akan menjadi penerus mengantikan kami semua kedepannya," bebernya.
Sementara itu kepala sekolah SMK Gentra Pasundan Dodi Mubarok mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan pihak kepolisian dari polsek Simpenan dan juga Satpol PP.
Pembinaan dan penyuluhan memang sudah lama dinantikan pihak sekolah, karena memang untuk tingkatan SMK sejauh ini rentan terjadinya tindak kriminal seperti tawuran antar pelajar dan juga penggunaan obat obatan terlarang.
"Alhamdulillah saya sebagai kepala sekolah merasa senang, ini yang saya harapkan," timpalnya.
"Saya memang sering memohon ke babinkamtibmas desa mekarasih dan juga pihak polsek untuk memberikan penyuluhan ke sekolah kami, bahkan saya sempat meminta cuman belum resmi memberikan surat ke pihak polsek melalui babin untuk menjadi pembina upacara, sebagai bentuk kerjasama dan sinegritas antara pihak kepolisian dan sekolah," sambungnya.
Baca Juga: Aktivitas Sesar Cimandiri, Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Terjadi di Sukabumi
Dodi berharap, kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan satu kali, namun kedepan bisa lebih rutin dilaksanakan.
"Mudah-mudahan ini bisa terus terlaksana dengan baik, untuk menciptakan kedisiplinan pendidik dalam hal perkataan dan perbuatan juga menjauhi obat obatan terlarang," tandasnya.***