Raih Penghasilan dengan Berkebun yang Mengasyikan, Manfaatkan Lahan Nganggur Jangan Sampai Mubazir

20 September 2020, 12:43 WIB
Petani sedang mengolah tanah untuk berkebun./ /tim mantra sukabumi

MANTRA SUKABUMI – Banyak orang yang mengalami kesulitan keuangan dalam memenuhi kehidupannya, bisa karena belum mendapatkan sumber penghasilan yang memadai apalagi yang mengalami putus kerja atau tutup usaha. Atau tidak sedidkit ada juga yang mau meningkatkan pendapatan ekonomi keluarganya untuk naik ketingkat keluarga yang mapan secara ekonomi.

Apalagi jika kondisi tersebut didukung dengan ketersediaan lahan yang bisa diolah untuk pertanian. Bisa dengan luas lahan yang sedikit (ratusan meter persegi) atau lahan yang tersedia untuk diolah dengan ukuran luas (hektaran). Jika itu kondisinya, jangan ditunggu lagi, tanah yang ada itu sudah merupakan amanah Tuhan, salah besar jika tidak dimanfaatkan.

Banyak pilihan yang bisa diambil, termasuk bagi anda yang kurang paham dalam mengolah tanah atau memelihara pohon. Ada beberapa pilihan agar anda menjadi petani sukses dengan keahlian terbatas dan lahan seadanya tapi memiliki kegiatan yang bermanfaat, malah bisa menghasilkan uang yang tak disangka-sangka secara kontinyu.

Baca Juga: Korsel Laporkan 82 Kasus Corona Selama 24 Jam Ditengah Tingkat Kematian Meningkat Hingga 1,67 Persen

Tim mantrasukabumi.com melakukan penelusuran terkait hal ini kepada beberapa petani yang sudah berhasil, bertani dengan lahan seadanya dan diolah dengan mudah dan murah.

Tentukan pilihannya dengan jenis tanaman dibawah ini:

1. Berkebun Aneka Tanaman Jeruk

Pilihan Tanaman Jeruk, terutama pohon jeruk varietas lokal yang cocok dengan iklim Indonesia. Mudah dan murah mendapatkan bibitnya, dan tidak menyita waktu untuk memeliharanya. Tanaman jenis jeruk bisa berbuah pada tahun pertama. Berkebun jeruk ideal bagi anda yang memiliki lahan ratusan meter hingga hektaran, karena hanya membutuhkan jarak tanam sekitar 2 m.

Berikut pohon jeruk yang ideal untuk anda:

Jeruk Lemon, buah yang lagi populer setelah diyakini kandungannya bisa meningkatkan imunitas tubuh masusia, selain rasanya menyegarkan.

Baca Juga: Tidak Banyak Orang Tahu Daun Handeuleum Ternyata Banyak Manfaatnya, Salah-satunya Mengobati Rematik

Jeruk Purut, tanaman jeruk yang dimanfaatkan daunnya untuk aneka bumbu masakan.
Jeruk Nipis, tanaman jeruk yang bisa dimanfaatkan untuk penyedap aneka makanan seperti ikan bakar, sate, dan lainnya. Malah diyakini memiliki khasiat kesehatan seperti jeruk lemon.
Jeruk Limau, buah jeruk berukuran kecil ini banyak digunakan untuk penyedap rasa pada sambal, sop, soto, dan sejenisnya.

Pemilik kebun jeruk yang didatangi oleh tim mantrasukabumi.com./ (Foto:Enjang Nurjaman)

2. Berkebun Aneka Pohon Pisang

Berkebun pisang adalah pilihan berikutnya, dikerjakan dengan mudah, bibitnya murah.
Pohon pisang bisa dipanen kapan saja (tidak mengenal musim), cukup menanam satu selanjutnya dikembangbiakan secara pemisahan anakan. Memeliharanya mudah dan bisa panen tiap hari, itu berarti “cair” setiap hari.

Aneka jenis pohon pisang yang berharga tinggi di pasaran, banyak pilihannya, diantaranya:
Pisang Raja, buah pisang beraroma harum dan memiliki warna eksotis, banyak dihidangkan untuk makanan penutup, atau makanan hidangan dimana saja.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Pisang Ambon, populer sebagai makanan penutup, atau hidangan penyelang saat lapar dimana saja.

Pisang Tanduk, pisang yang populer digunakan untuk pisang goreng dan kolak.
Pisang Kepok, pisang ini juga cocok untuk dijadikan pisang goreng dan kolak.
Pisang Uli, jenis pisang yang paling cocok untuk dikukus, sehat dan mengenyangkan.

3. Berkebun Aneka Bibit Tanaman Hias

Bagi yang memiliki lahan terbatas (ratusan meter), mungkin pilihan bertanam aneka bibit tanaman hias menjadi pilihan. Para pencinta tanaman hias tidak ada matinya, jenis yang terlaris setiap saat silih berganti. Jadi pilihan aneka bibit tanaman hias menjadi pilihan yang pas, berikut diantaranya:

Baca Juga: Impian Investor China Miliki Rumah Kedua di Malaysia, Hancur oleh Corona dan Ketegangan Geopolitik

Tanaman Hias Populer seperti; Aglaonema, Philodendron, Mostera, Begonia, Anthurium, dan sejenisnya.

Tanaman hias jenis Anggrek; ini jenis tanaman bunga khas tropis dan memiliki nilai jual yang stabil.

Tanaman jenis varietas Pakis dan Keladi, jenis tanaman hias dan mudah dirawat, umumnya ditanam di pot.

Tanaman hias jenis pagar hidup; bunga Melati, Mawar, Soka, Cemara Kipas, dan lain-lainnya.
Tanaman Bunga Potong; Anyelir, Lili, Dahlia, Krisan, Aster, Sedap malam, dan sejenisnya.

Dan jenis tanaman bunga lain bisa menjadi pilihan anda.

Baca Juga: Para Ahli Sebut China Berisiko Alami Lonjakan Infeksi Virus Corona di Musim Dingin

4. Berkebun Aneka Buah-Buahan Eksotis

Pilihan berkebun buah-buah eksotis, cocok bagi anda yang memiliki lahan luas (hektaran), karena jenis tanaman ini membutuhkan jarak tanam yang luas (rata-rata berjarak tanam 10 m). Dan untuk berkebun jenis ini diperlukan biaya yang lumayan besar, pertama untuk pengadaan bibitnya, biaya penanamannya, dan tentu biaya pemeliharaan.

Berikut aneka tanaman buah eksotis yang populer di Indonesia:

Durian; tanaman buah yang sangat populer di Asia Tenggara, dengan harga yang variatif dari mulai Puluhan Ribu Rupah sampai Jutaan Rupiah per butirnya.

Nangka; tanaman buah ini memiliki beberapa varian, diantaranya Nangka Kuning, Cempedak, Sirsak, dan lainnya.

Lengkeng, ini jenis buah yang berharga stabil, karena bisa berbuah kapan saja dengan cara perangsangan buah yang dapat diatur waktunya.

Mangga, buah yang sangat populer di Indonesia, terutama tumbuh dan berbuah di dataran rendah.

Rambutan, buah musiman yang populer di Asia Tenggara.
Dukuh, buah musiman yang terkenal di daratan Sumatra, ini juga memiliki beberapa varian.

Tentu masih banyak pohon buahn eksotis yang merupakan khas daerah di Indonesia.

Baca Juga: Bahaya, Penggunaan Masker Scuba dan Buff Terlalu Tipis, Virus Covid-19 Masih Bisa Tembus

5. Tanaman Komoditas Klasik

Dinamakan tanaman komoditas klasik, karena jenis tanaman komoditas ini sudah populer sejak jaman kolonial. Jenis tanaman ini menjadi alasan negara-negara Eropa abad ke-11 melakukan kolonilisme dengan membuka lahan pertanian di negara jajahannya.

Berkebun jenis tanaman komoditas klasik membutuhkan lahan yang luas (hektaran) dan jenis tanaman ini masih dapat diandalkan sebagai investasi besar jangka panjang. Berikut jenis tanaman komoditas klasik; Cengkeh, Pala, Kelapa, Teh, Kopi, Tebu, Sawit, dan jenis lainnya.

Selain beberapa jenis tanaman yang bisa diusahakan seperti tersebut diatas, tentu masih banyak cara untuk memanfaatkan lahan nganggur anda dengan pola bertanam yang lain, seperti Jenis Tanaman Pangan, Tanaman Palawija, dan Tanaman Sayuran.

Baca Juga: Para Ahli Sebut China Berisiko Alami Lonjakan Infeksi Virus Corona di Musim Dingin

Berkebun atau bertani jenis tanaman tersebut membutuhkan waktu dan penanganan yang khusus, karena memiliki peluang gagal yang tinggi. Hal ini bisa disiasati dengan cara mempekerjakan tenaga-tenaga yang berpengalaman.

Bisa juga berkebun tanaman pohon keras yang nanti dimanfaatkan kayu nya, seperti pohon jati, Albasia, dan jenis lainnya, ini juga investasi yang hebat. Tapi membutuhkan waktu yang lama (bertahun-tahun) untuk bisa menjadi uang. **

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Tim Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler