MANTRA SUKABUMI - Moment upacara peringatan hari kesaktian pancasila di Kabupaten Sukabumi dilaksanakan berbeda dibanding tahun tahun sebelumnya.
Ditengah wabah corona atau Covid 19, pelaksanaan upacara peringatan hari kesaktian pancasila dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan diikuti secara terbatas.
Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhammad meminta moment peringatan Hari Kesaktian Pancasila di tengah situasi dan kondisi yang tidak menentu akibat terjadinya pandemi covid 19 serta tahun 2020 ini merupakan tahun politik karena akan digelarnya Pilkada serentak ia meminta semua aparat agar berkonsentrasi dan berkontribusi dengan bekerja ekstra untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada berjalan dengan aman tertib lancar dan sukses.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
"Jelang pelaksanaan pilkada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah Sukabumi untuk tetap menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2020 ini," ujarnya, 1 Oktober 2020.
"Namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan Covid 19 agar tidak terjadi Cluster baru dalam penyelenggaraan Pilkada. Saya ingatkan sekali lagi kepada para ASN untuk menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada ini," sambungnya.
Masih kata Raden juga dalam moment peringatan Hari Kesaktian Pancasila di tengah situasi dan kondisi yang tidak menentu akibat terjadinya pandemi covid 19 yang melumpuhkan hampir semua sendi kehidupan dimana kondisi luar biasa menurutnya penanganannya harus dilakukan secara extra.
Baca Juga: Putra Mahkota Sheikh Nawaf Dilantik jadi Pemimpin Baru Kuwait, Usai Kematian Sheikh Sabah
"Kita dituntut harus kerja cepat kerja tanggap kerja keras dan kerja tuntas dalam pengendalian dan penanganan pandemi covid 19 di Kabupaten Sukabumi ini," terangnya.
Untuk menekan penyebaran virus covid-19 Ia meminta semua unsur untuk bersama-sama bekerja untuk mencegah penularan covid 19 dengan serius dan penuh tanggung jawab.
"Pandemi ini telah menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan kita, menguji kedisiplinan kita, menguji kepatuhan kita, menguji ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat dalam mengatasi setiap kesulitan dan tantangan yang kita hadapi," bebernya.
Baca Juga: Waspada, UE Peringatkan Tentang Wabah Flu Burung di Tengah Pandemi Covid-19
Pandemi covid 19, lanjut Raden nyata dan hal itu saat ini ancaman serius yang dapat meluluhlantakkan semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, seluruh element masyarakat tidak boleh lengah dan kalah serta membiarkan bangsa ini hancur.
"Mari kita perangi pandem ini bersama-sama mencegah penyebaran virus Covid 19 ini melalui penerapan protokol kesehatan secara ketat, menjaga jarak, memakai masker dalam setiap aktivitas, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir dan menjaga imunitas tubuh melalui mengkonsumsi makanan bergizi dan buah-buahan," pungkasnya.**