Tanah Tebing Longsor akibat Hujan Deras, Ruas Jalan Provinsi Jampang Tengah - Sukabumi Tertutup

29 Juni 2024, 21:07 WIB
Ruas jalan raya Provinsi Jampang Tengah, Sukabumi tertutup akibat tanah tebing longsor usai diguyur hujan pada Sabtu, 29 Juni 2024. /*//Mantra Sukabumi

MANTRA SUKABUMI - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jampang Tengah mengakibatkan tanah longsor lokasi sepanjang ruas jalan Provinsi Jampangtengah menuju Lengkong, Kabupaten Sukabumi.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangtengah, Dadi Supardi dalam keterangannya mengungkapkan peristiwa bencana alam tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Adapun lokasi yang terjadi tanah longsor berada di Kampung Cidayang, Desa Bantaragung, dengan ukuran longsor memiliki panjang 4 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 1 meter, di lokasi lain material longsor memiliki panjang 8 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3 meter. Sedangkan di lokasi ketiga, panjang longsoran mencapai 2 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 1 meter.

Baca Juga: Peringati HUT Kodam III Siliwangi ke-78, Kodim 0622 Sukabumi Gelar Festival dan Kompetisi Burung Berkicau

"Material longsor berupa tanah dan batu sudah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dengan menggunakan alat berat milik salah satu perusahaan," ungkap Dadi Supardi.

Lebih lanjut, Dadi Supardi menjelaskan bahwa peristiwa tanah longsor juga terjadi di Kampung Nagrok, Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah.

Dimana, longsoran tanah dari tebing di lokasi ini memiliki panjang 20 meter, lebar 8 meter, dan tinggi 3 meter. Saat ini, material longsor masih menutup seluruh badan jalan provinsi dan belum dievakuasi karena masih terdapat pergerakan tanah.

Menurut Dadi, peristiwa bencana tanah longsor ini disebabkan oleh hujan lebat yang terjadi mulai sekitar pukul 12.00 WIB hingga pukul 18.40 WIB, sehingga kondisi tanah yang labil mengakibatkan longsornya tebing.

"Tidak ada korban jiwa maupun korban luka, satu unit rumah toko milik warga bernama Feri Irawan sebagian tertimbun material longsoran," jelasnya.

Baca Juga: Alun-alun Palabuhanratu Sukabumi, Tempat Favorit Ngabuburit Warga Jelang Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan

"Dampak lain mengakibatkan arus lalu lintas terhenti karena jalan masih tertutup material longsoran hingga kini," imbuhnya.

Dadi menegaskan, untuk upaya penanganan bahwa tim gabungan dari jajaran forkompimcam Jampangtengah terus melakukan koordinasi dengan perangkat desa, Koramil, dan Polsek.

Mereka juga selain melakukan pengecekan dan memberikan imbauan kepada warga sekitar untuk selalu waspada.

"Penghuni rumah telah mengungsi ke rumah saudara terdekat, sementara sebagian barang rumah tangga telah dievakuasi. Kebutuhan mendesak saat ini adalah alat berat untuk evakuasi material longsoran," paparnya.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler