Network
MANTRA SUKABUMI - Pantai selatan Sukabumi memang menjadi salah satu destinasi wisata incaran para wisatawan.
Tidak terlepas saat libur panjang tiba, pantai selatan Sukabumi selalu dipenuhi para wisatawan baik dari dalam daerah maupun luar daerah.
Apalagi saat libur hari raya idul fitri tiba, masyarakat berbondong-bondong mengunjungi pantai selatan Sukabumi untuk menikmati keindahan alam, atau hanya sekedar makan bersama.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Rawat Hotman Paris di Rumah Sakit, Istrinya Dipuji Netizen
Saat pandemi covid melanda, pemerintah membuat kebijakan agar masyarakat menjaga jarak dan membatasi kerumunan.
Sudah lebih satu tahun pandemi belum juga usai, masyarakat sudah tidak sabar untuk menikmati liburan bersama dengan keluarga dan orang terdekat.
Saat libur lebaran idul fitri kemarin, aparat pemerintah menindak tegas wisatawan yang hendak berlibur di pantai selatan Sukabumi.
Namun rupanya, masyarakat masih penasaran dan ngeyel, pada minggu, pantai selatan Sukabumi, tepatnya di pantai karang hawu, dipadati para wisatawan.
Baca Juga: Lucinta Luna Pamer Foto Dipeluk Mesra Bule dan Bocorkan Nama Calon Bayi, Netizen Malah Ketawa
"Pantai Karang Hawu, Kab. Sukabumi penuh sesak oleh para wisatawan," tulis admin lambe turah, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram @lambe_turah pada Minggu, 23 April 2021.
Menyikapi hal itu, aparat kepolisian setempat menindak tegas dengan membubarkan para pengunjung yang memadati pantai karang hawu Sukabumi.
"Proses pembubaran oleh petugas," sambung admin.
Kejadian tersebut berlangsung minggu pagi tadi, dimana masyarakat berbondong-bondong berkunjung ke pantai karang hawu yang akhirnya membuat kerumunan.
Baca Juga: Ganjar Tak Diundang Pada Acara Konsolidasi Partai, Ketua DPD : Terlalu Ngebet Jadi Presiden
Menanggapi video yang beredar tersebut, netizen ramai menyerbu kolom komentar, salah satu netizen mengaitkan kerumunan tersebut dengan larangan mudik.
Menurutnya, meskipun pemerintah melarang mudik demi menekan angka penyebaran virus, namun masyarakat tetap berkerumun dianggapnya sama saja.
"Disuruh jangan mudik, tetep aja berwisata, ya sama aja," tulis aku @cher***.
Rupanya banyak netizen yang ikut geram melihat video tersebut, terlihat dari kolom komentar unggahan lambe turah tersebut dipenuhi netizen.***
https://www.instagram.com/p/CPM-K62HShU/?utm_medium=copy_link
