Naas saat Berburu Burung, Warga Simpenan Sukabumi Jatuh ke Lubang Bekas Galian sedalam 35 Meter

- 26 Mei 2021, 17:20 WIB
Naas, Warga Simpenan Sukabumi Jatuh ke Lubang Bekas Galian Emas sedalam 35 Meter saat Berburu Burung
Naas, Warga Simpenan Sukabumi Jatuh ke Lubang Bekas Galian Emas sedalam 35 Meter saat Berburu Burung /.*/Andi//Mantra Sukabumi

MANTRA SUKABUMI - Seorang warga Kampung Sampalan, Desa Langkap Jaya, Kecamatan Simpenan, Ijang (39 tahun)  mengalami nasib naas saat berburu burung.

Ijang terjatuh ke dalam lubang diduga bekas galian tambang sedalam sekitar 35 meter di Kampung Pasawahan, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kondisi Ijang saat ini cukup memprihatinkan, ia kini sedang dirawat di pengobatan tradisional patah tulang yang berada di Kampung Cipicung, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat: 9 Alasan Umat Muslim Harus Mencintai dan Membela Palestina

Saat ditemui awak media, Ijang menceritakan kronologi dirinya bisa terjatuh ke dalam lubang. Dalam kondisi lemah dan berbaring Ijang mengatakan, peristiwa terjatuh kedalam lubang terjadi pada Selasa, 18 Mei 2021 lalu sekitar berawal saat tiba dilokasi sekitar pukul 09.30 Wib dengan niat untuk berburu burung.

"Awalnya setengah 10 sampai ke lokasi saya langsung jalan, setengah jam mungkin, tiba-tiba langsung jatuh aja, tidak ada apa-apa, langsung jatuh. Saya mau cari burung, tapi belum beraksi. Saya ingetnya sampai situ aja, saya jatuh," ujarnya sambil menahan rasa sakit.

Dijelaskan Ijang, berada di dalam lubang itu selama tiga hari, dan berhasil ditemukan warga pada Kamis, 20 Mei 2021 lalu. Ijang mengaku sadar selama satu hari setelah tejatuh dan tidak merasakan lapar ataupun haus selama dalam lubang.

Baca Juga: Kompak, Penyiar Televisi Malaysia Tutup Mata Sebelah demi Dukung Jurnalis Palestina yang Ditembak Matanya

"Sadar sehari, sampai sore, asar magrib inget saya sampai malam lagi, saya udah gak sadar lagi, teriak terus saya. Malah batre (senter) saya pun yang saya bawa saya gak lupa, saya senter-senter siang malam, senapan saya bawa, HP, ngikut semua ke bawah lubang. Gak ada sinyal (untuk hubungi keluarga), sampai ngedrop HP saya, (kedalaman lubang) kira-kira 35 meter," jelasnya.

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x