Network
MANTRA SUKABUMI - Penyiar Televisi Malaysia kompak gunakan penutup mata sebelah untuk dukung jurnalis Palestina.
Hal ini dilakukan Malaysia dalam upaya dukungannya atas kekerasan Israel pada Jurnalis di Palestina.
Seperti diketahui pada komplik yang terjadi di Palestina kali ini Malaysia begitu intens mendukung Palestina baik jurnalisnya maupun warganya.
Baca Juga: Bahaya, 6 Jenis Ikan Ini Sebaiknya Tak Dimakan Meski Beredar di Pasaran
Baca Juga: ICW Minta Kapolri Tarik Firli Bahuri dari KPK, Eko Kuntadhi: Hanya di Indonesia LSM Lebih Berkuasa
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari lama Facebook @JakartePunyeCerite, pada Rabu, 26 Mei 2021. Wartawan Malaysia menutup satu mata untuk solidaritas pada Jurnalis Palestina.
"Aksi wartawan Malaysia menutup satu mata, sebagai bentuk solidaritas kepada jurnalis Palestina yang ditembak matanya oleh Israel," ucap akun tersebut.
"Beda Ama di negara kita malah kasus kurup yang di tutupin," ucap @AgusMarda.
"Hanya bisanya mengecam,tapi gak ada tindakan...miris..," ucap salah satu netizen.
Baca Juga: Sentil Novel Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Orang ini Bertahun-tahun di KPK tapi Dia Sendiri Tak Faham
"Itu membuat mereka jadi terkesan sombong. Karena memandang orang lain sebelah mata...," canda netizen lain.
Tak hanya itu akun facebook @AmericanMuslim juga memberitakan hal yang sama soal solidaritas jurnalis Malaysia.
"Malaysian television broadcasters appear on screens hiding their eyes in solidarity with the Palestinian journalist who was shot in the eye by the occupation army," ucap akun tersebut.
Atau jika dibahasa Indonesiakan mungkin seperti ini.
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Ungkap Alasan Memakai Adat Minang Saat Prewedding dan Nikahan Nya Nanti
"Penyiar televisi Malaysia muncul di layar menyembunyikan mata mereka sebagai solidaritas dengan jurnalis Palestina yang ditembak matanya oleh tentara pendudukan," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui dukungan Malaysia terhap Palestina pada komplik kali ini begitu luar biasa.
Selain ini, sebelumnya juga Malaysia memasang lampu bernada Palestina pada gedung kembar di negara itu.***
