Network
MANTRA SUKABUMI - Akibat hujan deras yang mengguyur dalam beberapa bulan ini, sebuah unit rumah warga di Kampung Kiaralawang RT 01 RW 21 Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu alami retak-retak.
Pantauan di lapangan retakan terjadi pada rumah milik pasutri Rizal Muttakin (30 tahun) dan Anisa (28 tahun), pada bagian dinding hingga lantai membuat bagian tengah dari bangunan terbelah dua. Tidak hanya itu, sebagian lantai serta dindingnya sudah dalam kondisi miring.
"Awalnya karena hujan besar, ini kan tanah pergeseran jadi lembab bawahnya. Kejadian sudah ada satu bulan, pergerakan terus terjadi kalau ada hujan, awalnya retakan kecil di bagian dari depan sampai kamar mandi di belakang," ujar Anisa (28 tahun). Kamis 9 Desember 2021.
Dijelaskan Anisa, saat ini bersama keluarga terpaksa masih tetap meninggali di rumahnya, namun, hanya sebatas dipergunakan untuk masak saat siang hari.
"Meski retak-retak masih tetap ditinggali, kalau tidur nginep di orang tua, kalau siang di sini masak," jelasnya.
Masih kata Anisa, sudah melaporkan adanya kejadian pihak ke RT setempat, dan berharap pemerintah segera melakukan penanganan.
Baca Juga: Dengan Sembako, Pos Mako Pos Angkatan Laut Palabuhanratu Pancing Masyarakat Ikut Vaksin
"Berharap dibuatkan tebing penahan tanah (TPT) di aliran sungai yang ada di pinggir rumah," terangnya.
"Apalagi yang di belakang rumah, dibetulin retak lagi. Semoga ada yang bantu untuk ngedam, itu baru dibetulin dinding tapi retak lagi mana masih turun hujan terus," tandasnya.***
