Tinggal Ditengah area Persawahan Tanpa Penerangan, Kisah Kakek asal Cisolok Bertahan Hidup

- 10 Maret 2020, 16:37 WIB
Kondisi rumah kakek asal Cisolok yang tinggal di tengah area pesawahan
Kondisi rumah kakek asal Cisolok yang tinggal di tengah area pesawahan /Mantrasukabumi/mantrasukabumi

Sukabumi, MS- Parta warga Kampung Sukatani RT 06/03 Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, harus menelan kisah pahit dalam menjalani kehidupan.

Kakek yang berusia 75 tahun itu harus tingg sebatang kara di sebuah gubuk reot ditengah-tengah area perkebunan dan sawah.

Hanya suara jangkrik dan bunyi keong yang menemani aktivitas sehari-harinya. Memulung dan pekerjaan serabutan lainnya terpaksa ia lakukan untuk bertahan hidup.

Diusianya yang sudah lanjut usia, tentu penglihatannya sudah tidak sejernih waktu mudanya. Dengan kondisi penglihatan yang kurang baik, dirinya harus gelap-gelapan dimalam hari karena tidak adanya aliran listrik di gubuk yang ia huni selama 10 tahun silam.

"Setiap hujan datang, atap selalu bocor tapi abah selalu berusaha sabar, abah sudah sepuluh tahun tinggal sendirian di gubuk reot ini tanpa penerangan listrik, hanya lampu kecil yang menerangi," kata Parta kepada mantrasukabumi.com.

Dia berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah, Ia juga mengatakan, bahwa gubuk yang ditempatinya berada diatas tanah milik orang.

"Harapan abah ada bantuan dari pemerintah, karena selama ini belum pernah mendapatkan bantuan. Tanah yang abah tempati juga milik orang lain," pungkasnya.*

Editor: Fauzi Khan


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x