Alhamdulillah Sebagian Besar Warga Kabupaten Sukabumi Negatif Corona

- 2 April 2020, 20:52 WIB
Bupati saat lakukan video conference. Foto:
Bupati saat lakukan video conference. Foto: /Istimewa

MANTRA SUKABUMI - Pusat Informasi dan Komunikasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi (Pusikokami) kembali merilis data terbaru virus corona.

Sejumlah hasil tes covid-19 di Kabupaten Sukabumi menunjukan hal yang bagus. Pasalnya, sebagian besar tes yang dilakukan kepada beberapa orang hasilnya negatif. Baik itu tes swab ataupun rapid test.

Dikutip mantrasukabumi.com melalu akun Pemerintahan Kabupaten Sukabumi terdapat 18 orang yang dites swab.

Baca Juga: Jalan Jembatan Bagbagan Simpenan Nyaris Amblas, Polisi Lakukan Rekayasa Lalin

Dari semua itu, 16 dinyatakan negatif, 1 masih menunggu hasil dan 1 lagi positif. Sementara rapid test telah dilakukan kepada 180 orang dengan hasil 144 negatif, 34 proses dan 2 positif.

Selain itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini sebanyak 1386, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 4521. Mengenai pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Sukabumi berjumlah 27 orang.

Jubir Pusikokami atau Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, hasil yang positif tersebut belum bisa dinyatakan 100 persen.

Baca Juga: Gunakan Bahasa Daerah, Game Valthirian Arc: 'Hero School Story' Hadir di Indonesia

Karena akan dilakukan tes lanjutan untuk memastikan pasien tersebut terkena covid-19 atau tidak.

"Ini baru positif berdasarkan hasil rapid test. Saat ini sudah mengambil lanjutan untuk melihat hasil swab. Setelah hasil swab keluar baru bisa diputuskan positid covid 19 atau tidak," ujarnya.

Masih kata Harun, pasien positif berdasarkan hasil rapid tersebut dirawat di Rumah Sakit Sekarwangi. Keadaannya saat ini sudah cukup baik.

Baca Juga: Bagaimana Menurut Islam tentang Social Distancing, Adakah Dalilnya?

"Kondisi pasien ini menunjukan keadaan yang baik. Nanti kita tunggu saja hasil swabnya," kata Harun yanh juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DKIP) Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri menambahkan, jumlah ODP kali ini dibagi menjadi dua kategori.

Hal itu antara ODP yang memiliki gejala dan tanpa gejala (OTG).

Baca Juga: Bakso Kelapa, Kuliner Unik Khas Palabuhanratu

"Mengingat orang yang mudik dari zona merah, sekarang berstatus ODP walaupun tanpa gejala," ucapnya.

Terkait sterilisasi perbatasan Kabupaten Sukabumi, pria yang akrab disapa Bima ini mengatakan, Pemkab masih terus melakukannya.

"Masih (sterilisasi perbatasan). Rencana besok penambahan personel," tukasnya.**

Editor: Rizal

Sumber: Pemerintah Kabupaten Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x