Cara Unik Pemuda di Cisolok Bangunkan Sahur Ramadan, Gunakan Ember dan Kentungan

- 24 April 2020, 09:18 WIB
Pemuda di Cisolok bangunkan sahur dengan memukul ember, alat dapur dan kentungan (foto: mantra sukabumi
Pemuda di Cisolok bangunkan sahur dengan memukul ember, alat dapur dan kentungan (foto: mantra sukabumi /istimewa/)

MANTRA SUKABUMI - Puluhan pemuda dan anak kecil di Kampung Simpang RT 03 RW 02 Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, lakukan cara unik membangunkan sahur pertama Ramadan 1441 Hijriyah ditengah pandemi corona, Jumat (24/4/2020).

Mulai pukul 02.30 WIB dini hari, para pemuda dan anak kecil di Kampung Simpang sudah bersiap untuk keliling kampung bangunkan warga untuk sahur.

Dengan membawa ember cat bekas, kentungan dan peralatan dapur, puluhan pemuda tersebut membangunkan warga untuk sahur.

Baca Juga: Viral Pemilik Yamaha NMax Modifikasi Kontak Mesin Pakai Finger Print

Mereka memukul-mukul ember, kentungan dan peralatan dapur diiringi dengan suara 'sahur, sahur, sahur, sahur' dengan keras supaya warga terbangun untuk melaksanakan sahur sebelum puasa.

"Cara ini adalah tradisi Gogobrot, tradisi cara warga Kampung Simpang sejak puluhan tahun lalu untuk membangunkan sahur warga dengan berkeliling kampung. Tradisi ini dari dulu waktu saya SD sudah ada, saya sama teman-teman suka diajak sama orang tua untuk bangunkan sahur dengan cara ini, jadi untuk pertahankan tradisi hari ini saya kembali lakukan hal sama dengan mengajak anak-anak usia SD untuk mengingat dan mempertahankan tradisi ini secara turun temurun," terang Ketua Pemuda Kampung Simpang Ari Hamdani melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Meninggal di Bogor, PDP asal Cicurug Sukabumi Dimakamkan dengan Protap Covid-19

Meskipun ada wabah corona, Ari mengaku dirinya bersama puluhan pemuda di kampungnya tetap semangat mempertahankan tradisi untuk menjaga kehangatan dan keamanan kampung. Meskipun diterpa rasa takut dengan adanya wabah corona.

"Dibilang takut corona, memang takut. Tapi kita jangan terpaku terhadap ketakutan virus corona itu, dengan cara ini justru kita bisa menjaga dan menghangatkan suasana kampung supaya aman, supaya kita juga beribadah dengan nyaman juga seperti itu. Dan juga kegiatan yang kita lakukan ini merupakan ibadah, beribadah itu tidak hanya salat, membangunkan orang sahur juga ibadah," pungkasnya.**

Editor: Rizal

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x