Peringati May Day 2020, Buruh di Sukabumi Tidak Demo, Tapi Bagikan Masker dan Takjil

MANTRA SUKABUMI - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan May Day atau Hari Buruh Internasioal 2020, di tengah pandemi corona dan bulan Ramadan, buruh di Kabupaten Sukabumi tidak melakukan aksi unjuk rasa.

Mereka justru melakukan aksi bakti sosial, dengan membagikan masker, takjil serta sembako kepada masyarakat dan pengendara di Palagan, Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Jumat (1/5/2020).

Ketua DPC Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Kabupaten Sukabumi, Dadeng Nazarudin, mengatakan, sekitar 1.000 masker dan 5.000 takjil dibagikan oleh buruh di Kabupaten Sukabumi kepada warga dan pengendara yang melintas di Jalan Raya Palagan, Bojongkokosan.

Baca Juga: Ribuan Buruh di Sukabumi Diliburkan Tanpa Upah, Disnakertrans Akan Panggil Provinsi

"Gak ada demo, kegiatan semua serikat buruh melalukan bakti sosial membagikan masket, takjil dan sembako. Sekitar sekitar 1.000 masker dan 5.000 takjil. Kegiatan pembagian masker di lanjut besok karena masih ada sisa," ujar Dadeng melalui pesan singkat.

Masih kata Dadeng, masker dan takjil yang dibagikan tersebut merupakan sumbangsih para buruh, serta Kepolisian dan satu pabrik garmen.

"Iya dari sumbangan temen-temen buruh. Ada dari Kepolisian dan ada dari satu pabrik garmen yang ngasih juga," jelasnya.

Baca Juga: Imbas Corona, 2.133 Buruh di Sukabumi Diliburkan, 1.283 Tak Perpanjang Kontrak, 94 di PHK

"Ya kami berharap di hari buruh ini, di bulan suci ini, semoga Allah segera menghapus wabah corona ini. Dan para pemangku kebijakan selalu berpihak membela rakyat, serta para pengusaha juga tidak hanya keuntungan yang di utamakan, tapi soal kesejahteraan para buruhnya, perlakukan lah buruh selayaknya manusia yang layak," pungkas Dadeng.**