Network
MANTRA SUKABUMI - Tanggul penahan ombak di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dihantam gelombang pasang, Jumat (8/5/2020).
Akibatnya, air laut masuk ke warung-warung lesehan di pinggir pantai, sehingga alami kerusakan ringan, tihang-tihang penyangga warung bergelantungan.
Menurut Kepala Operasional dan SDM Satgas Pemandu Keselamatan Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, Asep Edom, gelombang pasang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
Asep menjelaskan, gelombang pasang terjadi karena ada pengikisan pasir pantai yang terbawa arus ke tengah, sehingga ombak langsung menerjang tanggul penahan ombak dan masuk warung di pinggir pantai.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi di Laut Palabuhanratu Sukabumi
"Secara hitungan kami itu awalnya dua hari yang lalu air pasir pantai itu terkikis ke tengah, otomatis tidak ada tanggul alam, dia flet lurus, ombak masuk pun langsung ke warung. Ini hari yang ke empat, yang besar dua hari ini," terangnya.
Asep juga mengimbau warga untuk mengamankan barang-barang berharga untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Diimbau kepada masyarakat untuk mengamankan barang-barang berharga untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan," imbaunya.
Baca Juga: Kebutuhan Ekonomi, Nelayan Palabuhanratu Tetap Melaut Meski Gelombang Tinggi
