PSBB Gak Ngaruh, Pusat Perbelanjaan Tetap Ramai, Perawat Sukabumi: Upaya Kita Tidak Berhasil

- 20 Mei 2020, 09:19 WIB
Warga berjubel penuhi salah satu toko busana jelang PSBB Kabupaten Sukabumi, ( Mantra Sukabumi
Warga berjubel penuhi salah satu toko busana jelang PSBB Kabupaten Sukabumi, ( Mantra Sukabumi /Rizal/)

MANTRA SUKABUMI - DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi, mengaku miris dan prihatin melihat kondisi pusat perbelanjaan dipadati pengunjung, hingga jalanan macet saat PSBB.

Padahal, kata Masykur, para perawat sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan edukasi kepada warga untuk selalu menjalankan protokol kesehatan.

"Tanggapan saya mewakili perawat se Kabupaten Sukabumi, pertama sangat prihatin dan sangat miris, karena upaya kita untuk mengedukasi masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan, salah satunya social dan physical distancing tidak berhasil. Kedua kebijakan dan implementasi PSBB mungkin perlu dievaluasi kembali," kata Masykur ungkapkan keluhannya.

Baca Juga: Hari Pertama PSBB Kabupaten Sukabumi, Jalan Raya di Cicurug Macet Parah

Masih kata Masykur, dirinya berharap warga bisa mematuhi anjuran pemerintah.

Karena, kalau tetap mengabaikan, ia khawatir pandemi virus corona tidak berakhir dan semakin berdampak parah terhadap perkonomian dan kesehatan.

"Kalau masyarakat masih seperti ini, saya sangat khawatir pandemi ini masih lama terjadi dan ketika itu terjadi pastinya semua akan terdampak, dampak kesehatan dan dampak ekonomi akan lebih buruk lagi kita rasakan," ucapnya.

Baca Juga: Ketua DPRD: PSBB Kabupaten Sukabumi Belum Efektif

"Saya mewakili perawat Kabupaten Sukabumi tidak bosan-bosan mengajak semua pihak termasuk masyarakat, mari kita bersinergi, samakan persepsi, satukan langkah, berjuang bersama melawan Covid-19 ini, kami Nakes berjuang di fasilitas kesehatan puskesmas, rumah sakit, masyarakat berjuang untuk tetap di rumah, kita sama-sama berjuang," imbuhnya.***

Editor: Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x