MANTRA SUKABUMI - Sejumlah warga Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang terdampak pergerakan tanah, berharap segera direlokasi.
Seperti diungkapkan salah satu warga yang terdampak pergerakan tanah Enung Nuraeni (43 tahun), rumahnya mengalami rusak parah akibat dampak pergerakan tanah yang terjadi, sehingga barang barang perabotan rumah tangga harus di evakuasi ke tempat aman yakni masjid dan posko darurat.
"Yang penting barang yang berhamburan itu bisa terselamatkan, selama mengungsi disimpan di masjid, terus sebagian didapur umum," ujarnya. Rabu (9/3/2022).
Baca Juga: Akibat Bencana Pergerakan Tanah, Warga Cisolok Sukabumi Kosongkan Rumah
Namun begitu, Enung melanjutkan, pihaknya merasa tidak nyaman lama menyimpan barang barang di masjid pasalnya dikhawatirkan mengganggu aktivitas masyarakat lain yang akan melaksanakan ibadah.
"Sebentar lagi ada hari Jumat, terus kan mau ada bulan ramadahan tarawehan gak enak sama warga lainnya, walaupun diperbolehkan disimpan di masjid," jelasnya.
Untuk itu, Enung memilih mengontrak rumah dengan biaya sendiri, pasalnya semenjak adanya kejadian pergerakan tanah hingga saat ini belum ada kejelasan akan direlokasi kemana.
"Sementra mau ngontrak, karena sampai hari ini belum jelas dari pemerintah kami harus gimana, atau diungsikan dimana," terangnya.