Network
MANTRA SUKABUMI - Jajaran kepolisian Polres Sukabumi, Polda Jabar, amankan terduga pelaku pungutan liar (Pungli) di Pantai Karang Hawu, Kecamatan Cisolok.
Dalam rilisnya, Wakil Kepala Kepolisian Resort (Waka Polres) Sukabumi Kompol R Bimo Moernanda mengungkapkan, enam orang pria diamankan setelah video dugaan pungli di Pantai Karang Hawu viral.
"Satreskrim Polres Sukabumi sudah melaksanakan tindakan, kita amankan 6 orang yang diduga melaksanakan pungutan liar di luar tarif yang seharusnya. Modusnya mereka menggunakan rompi parkir-parkir dari pemerintah Desa dan ID Card dari desa, padahal dia bukan utusan dari desa tersebut," ujarnya pada mantrasukabumi.com pada Senin, 14 Maret 2022 kemarin.
Baca Juga: Tertimpa Longsor, Sejumlah Rumah Warga di Nyalindung Sukabumi Rusak
Menanggapi adanya kejadian dugaan pungli di pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi menegaskan, Dispar tidak memberlakukan tiket wisata di Pantai Karang Hawu.
"Bahwa spot wisata Karang Hawu itu tidak ditiket oleh Dinas Pariwisata karena open space, jadi wisatanya orang bebas kesana, kaya lihat pantai bebas aja orang lihat di Karang Hawu, karena terbuka untuk umum open space itu," jelasnya via telepon.
Adapun, lanjut Sigit terkait harga tiket yang dipatok Rp 100 ribu di kawasan objek wisata Pantai Karang Hawu, Kecamatan Cisolok menurutnya tidak semua titik wisata di tiket oleh Dispar.
"Intinya langkah kita sudah sering mensosialisasikan melalui kelompok sadar wisata, ke Balawista juga, tapi kan terkait itu juga harus ditelusuri. Maksudnya ditelusuri gini, buktikan dulu tiketnya benar atau tidak, ternyata setelah saya melihat memang kwitansi, nah kwitansi ada cap desa atau apa lah," katanya.
Baca Juga: Atap Rumah Warga Sirnaresmi Cisolok Sukabumi Hancur Disambar Petir
