Network
MANTRA SUKABUMI - Seperti diketahui berdasarakan data dari Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Sukabumi II Palabuhanratu.
Saat ini di wilayah Palabuhanratu terdapat 15 ribu lebih kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak daftar ulang (KTDU).
Untuk itu, dalam upaya masyarakat sadar akan pajak kendaraannya, dalam beberapa hari ini petugas gabungan melakukan operasi penindakan terhadap pajak kendaraan.
Baca Juga: Meresahkan Masyarakat, Polsek Parungkuda Polres Sukabumi Amankan Belasan Anggota Kelompok Bermotor
"Kita biasa mengadakan operasi gabungan ini biasanya setahun tiga kali, tapi berhubung pandemi sekarang kita dapat jatah dari Pemprov Jabar cuma satu kali kegiatan operasi gabungan itu," ujar Pelaksana Penagihan Pajak Kendaraan P3D Wilayah Kabupaten Sukabumi II Palabuhanratu, Nandar Suhendar. Rabu, 23 Maret 2022.
"Saat ini disinyalir bahwa di tiap daerah terutama di Palabuhanratu KTDU, kendaraan yang tidak melakukan daftar ulangnya lebih dari 15 ribu," sambungnya.
Dijelaskan Nandar, dengan adanya operasi gabungan yang dilaksanakan unsur TNI, Polri, Dishub serta Bapenda bisa memberikan solusi dan menekan masyarakat sadar pajak.
"Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan kita ngasih solusi ke pemilik kendaraan juga, pembayaran pajak itu tidak harus ke Samsat saja, kita bisa ke Samling atau ke outlet, atau ke Samades atau ke gerai-gerai, banyak sekarang aplikasi untuk masyarakat membayar pajak," jelasnya.
Masih kata Nandar, berdasarkan hasil pendataan di wilayah Kabupaten Sukabumi II Palabuhanratu, kesadaran masyarakat yang taat bayar pajak rata rata bekerja sebagai petani dan pedagang dibandingkan orang kaya atau menengah atas.
