Network
MANTRA SUKABUMI - Heboh di media sosial facebook diunggah akun Ustman Karezo Saefurahman dalam grup Sukabumi Facebook, mobil ambulance tiba-tiba dihadang seorang pengendara roda empat.
Ustman Karezo Saefurahman dalam unggahannya menuliskan "Tolong diviralkan ini pejabat dari pihak mana ya? Ambulance RSU jampangkulon rujuk menuju bunut dihadang oleh orang ini," tulisnya.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, seorang pria terlihat mendatangi ambulance memastikan bahwa memang membawa pasien atau tidak.
Baca Juga: Cegah Stunting, Bupati Sukabumi Marwan Hamami: Pentingnya Asupan Gizi Seimbang dan Berkelanjutan
"Bener enggak, hah bener nggak. Saya polisi tahu nggak," kata pria itu.
Terlihat sesat sebelum pergi pria yang mengaku polisi berusaha menepis kamera yang dipegang sopir yang tengah merekam peristiwa tersebut.
Sementara itu, dikonfirmasi melalui perpesanan aplikasi, Utsman Saefurahman, (30 tahun) yang juga merupakan pegawai RSU Jampangkulon ini mengungkapkan, peristiwa berawal saat rekannya membawa pasien anak kecil dari rumah sakit jampang kulon untuk rujuk tujuan ke RSUD R. Syamsudin, SH. kota Sukabumi.
Namun saat melintasi jalan Palabuan II, Kampung Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, tiba tiba seseorang datang menghampiri ambulance dengan marah marah.
"Iya itu tadi, pas depan pabrik GSI, sekitar pukul 17.30 wib, ambulance bawa pasien anak, oksgen terbatas sehingga dibutuhkan waktu tempuh secepat dan seefektif mungkin, karena oksigen dalam ambulance terbatas," ungkap Ustman.
