TNI Kodim 0607 Kota Sukabumi Bongkar Dugaan Penimbunan BBM Jenis Solar

- 27 Juni 2022, 08:15 WIB
TNI Kodim 0607 Kota Sukabumi Bongkar Dugaan Penimbunan BBM Jenis Solar.
TNI Kodim 0607 Kota Sukabumi Bongkar Dugaan Penimbunan BBM Jenis Solar. /*/Nandi/dok. Mantra Sukabumi

MANTRA SUKABUMI - Jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) Komando Distrik Militer (Kodim) 0607 Kota Sukabumi bongkar dua gudang yang diduga dijadikan tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar di wilayah Cikembar dan Parungkuda.

Dengan dipimpin Komandan Distrik Militer (Dandim) 0607 Kota Sukabumi, Letkol Inf. Dedy Arianto melakukan sidak terhadap dua gudang didua lokasi berbeda tersebut.

Lokasi pertama sidak dilakukan di gudang yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar sekitar pukul 17.30 WIB dengan temuan BBM jenis Solar sebanyak 3 Ton, sedangkan dilokasi kedua tepatnya di Kampung Cipamulaan, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda ditemukan 2 ton.

Baca Juga: Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Ludes Terbakar di Pabuaran Sukabumi

Dengan didampingi Kapolsek dan beberapa personel TNI, Dandim memeriksa setiap tempat penyimpanan BBM jenis solar sebelum diperjual belikan ke masyarakat luas dengan harga non subsisdi.

Kepada awak media Letkol Inf. Dedy Ariyanto mengatakan saat melakukan sidak salah satu gudang di wilayah Parungkuda, menurutnya merupakan hasil pengembangan yang dilakukan di Cikembar.

"Ini, gudang yang kita tangkap orangnya di Cikembar, kita ikuti ternyata gudangnya disini, yang besarnya ini," ungkapnya.

"Ini nanti sama pak Kapolsek bersama temen temen polisi akan didalami lagi karena ini indikasinya masih ada beberapa tempat sampai ke arah Palabuhanratu masih ada tempat penyimpanan BBM, nanti kita akan dalami oleh temen-temen kepolisian," sambungnya.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Hilang 2 Tahun Lalu karena Laka Laut, Warga Sagaranten Sukabumi Kembali Muncul

Dijelaskan Dedy, adapun modusnya yang dilakukan para pelaku, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, para pelaku membeli bahan bakar minyak jenis Solar di tempat tempat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak dengan harga Subsidi selanjutnya di simpan di gudanh gudang penampungan yang kemudian dijual dengan harga non subsidi.

"Mereka (para pelaku) ngambil dari pom bensin menggunakan truk truk modifikasi, kemudian mereka bawa ke gudang ini, kemudian bawa lagi ke tempat tempat pembelian nya mereka dengan menggunakan truk truk tanki yang non subsidi," jelasnya.

"Ini disini di Parungkuda ada tiga ton yang kita dapat, yang disana Cikembar ada dua ton, sementara sedang didalami oleh temen temen kepolisian yang disini Parungkuda ada empat orang yang disana Cikembar ada tiga orang," imbuhnya.

Masih kata Dedy, terungkapnya tempat penyimpanan dugaan penimbunan BBM tersebut berawal dari laporan masyarakat yang selanjutnya ditindak lanjut.

Baca Juga: Belasan Anak Punk dan Anak Jalanan Bersama Ratusan Polisi Bersih-bersih Masjid Agung Palabuhanratu Sukabumi

Adapun gudang yang diwilayah Parungkuda, kata Dedy sebelum dijadikan tempat menimbun BBM tersebut merupakan gudang untuk penyimpanan air minum.

"Awalnya ini gudang air minum kemudian disewa nanti masih didalami juga oleh pihak kepolisian. Total 5 ton lebih dari dua gudang di Cikembar dan Parungkuda dengan total yang diperiksa sekitar 7 orang," tandasnya.*** 

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x