Network
MANTRA SUKABUMI - Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi mengapresiasi pelaksanaan syukuran hari nelayan ke 56 di Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi berlangsung meriah setelah dua tahun tidak dilaksanakan karena pandemi Covid 19.
Mewakili Bupati Sukabumi, Asisten Daerah II Bidang Ekonomi Ahmad Riyadi mengatakan, momentum syukuran hari nelayan sebagai bentuk kebangkitan pemulihan perenomian nelayan di Kabupaten Sukabumi pasca dihantam wabah Covid 19.
"Kami atas nama pemerintah kabupaten Sukabumi, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat nelayan di Ujung Genteng ini, sudah bisa merayakan syukuran ke 56 hari nelayan," ungkapnya.
"Ini momentum syukuran hari nelayan, bersyukur kepada Allah swt, atas segala rahmat dan karunianya berusaha dibidang perikanan tangkap sebagai nelayan dan mudah mudahan rahmat dan karunia-Nya lebih berlimpah lebih barokah," sambungnya.
Masih kata Ahmad Riyadi, dari pemerintah kabupaten akan terus berkordinasi dengan masyarakat nelayan, HNSI, kelompok nelayan untuk mencari upaya upaya dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan khususnya diwilayah Ujung Genteng.
"Karena saya yakin masih banyak kendala kendala yang dihadapi. Tapi kita lihat, pertumbuhan nelayan sudah semakin baik ditandai dengan tumbuhnya masyarakat diujung genteng ini," jelasnya.
Berdasarkan informasi, kata Ahmad saat ini terdapat sekitar 1.500 perahu milik masyarakat nelayan Ujung Genteng yang berlabuh dan bersandar di pantai hal menurutnya menunjukan profesi nelayan menjanjikan dalam meningkatkan perekonomian.
"Ada 1.500 nelayan, kalau dihitung dikalikan jumlah keluarga sekian ribu, intinya nelayan atau kelompok nelayan ini salah satu penggerak ekonomi masyarakat di Ujung Genteng," tandasnya.
