Network
MANTRA SUKABUMI - Sedikitnya kurang lebih 17 unit rumah warga di Kampung Rawakalong rusak dan 21 unit rumah di kampung Cipatuguran terancam.
Hal itu akibat diterjang gelombang pasang air laut yang naik ke daratan pantai di dua kampung tersebut yang terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, Minggu, 3 Juli 2022.
Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat mengatakan dari 17 unit rumah yang terdampak, 6 rumah alami rusak berat, satu rusak sedang dan 10 rusak ringan.
Baca Juga: Akibat Diterjang Ombak Besar, Rumah di Rawakalong Pantai Palabuhanratu Sukabumi Ambruk
"Kalau di Kampung Cipatuguran 21 unit rumah terancam," ujarnya.
Dijelaskan Nanang, berdasarkan laporan yang diterimanya tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut.
"Tadi petugas penanggulangan bencana kecamatan beserta aparat kelurahan dan unsur lainnya meninjau ke lokasi untuk penanganan sementara," jelasnya.
"Juga masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan berhati hati, untuk kebutuhan mendesak kebutuhan sembako dan material bangunan untuk perbaikan rumah yang rusak," sambungnya.
Saat ini, kata Nanang, kondisi ombak sudah kembali normal atau surut, namun begitu masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan berhati hati.
