Network
MANTRA SUKABUMI - Kepala Desa Pondok Kaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Ujang Sopandi mengaku kaget di wilayahnya ada salah satu tempat dijadikan dugaan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar.
Kepada awak media, Ujang mengungkapkan keberadaan gudang tersebut yang diduga dijadikan tempat penyimpanan menimbun BBM tidak diketahui aparat pemerintahan desa secara pasti.
"Penimbunan Solar ilegal ini tanpa sepengatahuan pemerintahan desa, pak RT, RW nya, kami sendiri selaku kepala desa tidak tahu, walaupun ini sudah berjalan sekitar dua bulan," ungkapnya.
Baca Juga: Tertimpa Pohon Mangga, Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Hancur
Berdasarkan informasi yang diterima, lanjut Ujang, gudang tersebut dulunya merupakan gudang tempat penyimpanan air minum yang disewa ke pemilik gudang yang merupaka orang Jakarta.
"Ini pemiliknya (gudang- Red) orang Jakarta, dulunya gudang ini kosong setelah indofood gak lagi sewa hampir satu tahun kosongnya," jelasnya.
"Dan kemarin informasi yang kami terima ini disewa, cuman pas saya tanya, jawabnya cuman buat transit doang, kita gak tahu ada transit transit apa ini itu saya gak tahu," sambungnya.
Bahkan kata Ujang, sudah beberapa kali mempertanyakan kepada warga yang beraktivitas digudang tersebut, namun selalu memberikan jawaban untuk transit kendaraan, dan tidak menjelaskan terkait penyimpanan BBM Solar.
"Kemarin informasi yang kami terima katanya disewa, cuman saya tanya sewa apanya, katanya transit doang transit mobil kan begitu, tadi ada kabar ini ada ini (Penimbunan BBM)," terangnya.
