Di Hadapan Nelayan Sukabumi, Menteri KKP Sebut Sita 51 Kapal Asing, Bisa Dipakai Nelayan

- 19 Juni 2020, 11:11 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (Kedua dari kiri) kunjungi PPNP Palabuhanratu, Foto: Andriana
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (Kedua dari kiri) kunjungi PPNP Palabuhanratu, Foto: Andriana /Istimewa/**/

MANTRA SUKABUMI- Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Edhy Prabowo menyebutkan, sudah ada 51 kapal asing ditangkap dan disita negara.

Hal itu disampaikan Edhy Prabowo saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/6/2020) kemarin.

"Hingga saat ini alhamdulillah kita sudah menangkap 51 kapal asing di perairan Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Menteri KKP Tinjau PPN Palabuhanratu, Sosialisasikan Program Tambak Udang

Ia juga mengatakan tidak menenggelamkan kapal asing tersebut, tetapi menyitanya untuk nantinya dapat digunakan para nelayan

"Kapal itu nanti akan kita sita untuk negara, dan akan kami serahkan ke masyarakat nelayan yang membutuhkannya, termasuk kampus-kampus," bebernya.

Di tempat terpisah, anggota DPR RI dari Fraksi PKS drh Slamet, mengapresiasi kunjungan menteri KKP ke Palabuhanratu. Ia menyebut Palabuhanratu memiliki potensi yang sangat bagus dan menjanjikan, terutama budidaya udang dan sidat.

"Ketika saya rapat kerja, saya sampaikan ke Dirjen eselon 1 bahwa Sukabumi memiliki potensi sidat yang sangat bagus, oleh karena itu saya minta di alokasikan anggaran khusus," ujarnya.

Baca Juga: Wagub Uu Ruzhanul Ulum Pastikan Protokol Kesehatan di Pesantren Sukabumi

Ia juga mengatakan budidaya sidat memerlukan teknologi yang canggih dan perlunya investor untuk budidaya tersebut. Pemerintah juga sudah mengalokasikan anggaran, hanya terkendala karena wabah Covid-19.

"Tahun ini memang anggaran banyak yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19, kita juga tidak tahu apakah program tersebut bisa berjalan dengan baik atau tidak, tetapi prinsipnya DPR memberikan dukungan yang kuat agar KKP bisa menjalankan program budidaya sidat dan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.***

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x