Network
MANTRA SUKABUMI - Gelombang tinggi di perairan Pantai Palabuhanratu masih terjadi, kali ini menerjang sekitar objek wisata Pantai Karanghawu Desa Cisolok Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/07/2020) pagi.
Salah seorang warga sekitar, Titin (43) mengatakan gelombang ombak tinggi mulai menerjang sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, saat dirinya sedang tidur.
"Saya lagi tidur, tiba-tiba dengar suara gemuruh, kaget banget, tidak lama setelah itu air masuk kedalam warung saya," ungkapnya.
Baca Juga: Konflik AS dan China Mirip Perang Dingin AS - Soviet, Trump Disebut Pemimpin Lemah dan Perusak
Titin melanjutkan, dirinya bersyukur tidak ada kerusakan terhadap warung maupun barang barang yang di dalam warung miliknya. Saat ini ia dibantu warga sekitar mengevakuasi barang-barang untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"Barang-barang gak ada yang rusak, tapi air laut sempet masuk kedalam warung, sampai sekarang air masih besar cuman gak seperti pas pagi tadi, hanya saja jadi takut kalau melohat ombak laut yang besar, sekarang barang-barang dibawa ke atas takut kejadian lagi," bebernya.
Sementara itu, menurut salah satu warga lainnya, Sri (50) ketinggian ombak yang menerjang di pantai Karanghawu cukup tinggi melewati tanggul pemecah ombak yang tingginya kurang lebih 1,5 meter.
Baca Juga: Kelompok Muslim Indonesia dan Pakistan Sambut dan Hargai Keputusan Turki Terkait Hagia Sophia
"Ombaknya tinggi sekali, sampe melewati tanggul oemecah ombak, hanya alhamdulillah tidak ada kerusakan, tadi ada sekitar 6 warung yang kemasukan air," pungkasnya.**
