"Belum lama duduk diluar itu, tiba tiba rumah roboh, kami hanya bisa diam, liatin gak bisa ngapa ngapain, barang barang perabotan juga tertimpa reruntuhan," ucapnya.
Nunung menerangkan, rumahnya memang kondisinya sudah lapuk, tiang tiang penyangga sudah rusak karena semenjak dibangun hingga bangunan roboh belum pernah diperbaiki, karena kesulitan biaya.
Saat ini, dengan sangat terpaksa keluarganya harus mengungsi karena rumahnya tidak bisa dihuni, kondisi rumah rata dengan tanah.
"Terpaksa mengungsi ke rumah kakak yang berada di samping rumah. Alhamdulillah gak ada korban, anak anak selamat, sekarang yang satu nginap di rumah neneknya, yang dua tidur sama saya," jelasnya.
"Sekarang numpang di rumah kakak saya, bikin di emperannya (teras) dikarenakan kondisi rumah kakak saya juga kecil," imbuhnya.
Baca Juga: Kantor PC NU dan Rumah Warga di Sukabumi Terendam Banjir
Dengan kondisi rumahnya yang telah hancur, Nunung berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaikinya kembali.
"Saya bingung, kalau sudah seperti ini, harapan saya mudah mudahan pemerintah membantu saya," lirihnya.***