Seperti M, ODGJ berinisial B sudah beberapakali menjalani pengobatan, namun tak kunjung sembuh.
"Sehingga dilakukan pengurung, dikrangkeng kotak bentuk rumah kecil berbahankan kayu, dikarenakan kalau yang bersangkutan tidak dikurung, selain suka ngamuk, yang bersangkutan juga suka keluyuran sehingga membuat cemas pihak keluarga dan warga sekitar pada saat yang bersangkutan sedang ngamuk," tutur Didik.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, melalui Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman, mengatakan, kedua ODGJ diharapkan bisa sembuh setelah dievakuasi ke panti sosial.
"Semua dilakukan berdasarkan rasa kemanusiaan serta tentunya nanti diharapkan dapat diobati kembali," imbuh Aah.***