Network
MANTRA SUKABUMI - Dua remaja dari empat orang merupakan anak jalanan diamankan sejumlah personel Satpol PP Kabupaten Sukabumi dalam operasi cipta kondisi tibum tranmas berkah ramadan 1443 H/2023 M. Selasa, 11 April 2023 kemarin.
Kedua remaja anak jalanan tersebut dibawa ke mako Satpol PP karena terindikasi telah melakukan perbuatan melanggar norma etik sosial masyarakat di area lapang dan taman Cangehgar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.
Diungkapkan Kasi Sarana dan Prasarana bidang pengiriman umum dan ketantaraman masyarakat pada Satpol PP Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq, operasi cipta kondisi tibum tranmas berkah ramadan dilakukan dalam rangka menciptakan kondisi nyaman.
Baca Juga: Polres Sukabumi Amankan Tersangka Rudapaksa Anak Dibawah Umur
Sehingga, berawal dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas para anak jalanan di area lapang dan taman Cangehgar tersebut, diakomodasi beserta 6 personel Satpol PP langsung mengamankan anak jalanan tersebut.
"Yang kami amankan dua orang, yang dua orang lagi melarikan diri saat akan diamankan," ujar Okih.
Dijelaskan Okih, operasi cipta kondisi tibum tranmas berkah ramadhan dilakukan sudah sesuai dengan edaran bupati Sukabumi dalam hal ini Marwan Hamami.
Yang mana dalam surat edaran, bupati menghimbau masyarakat, dan anak jalanan yang ada di wilayah Palabuhanratu, dan Kabupaten Sukabumi, untuk tidak melakukan kegiatan yang melanggar norma etik sosial maupun keagamaan.
"Terindikasi anak jalanan ini melakukan hal yang memang bertolak belakang dengan aturan keagamaan, makasih kami amankan untuk diberikan arahan dan pembinaan," jelasnya.
Okih meminta kepada anak jalanan yang ada di wilayah palabuhanratu dan kabupaten Sukabumi untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan ini.
Baca Juga: Alami Masalah Rem, Truk Tronton Terguling di Pamuruyan Cibadak Sukabumi
"Kepada masyarakat, orang tua yang memiliki keluarga atau anak selalu memperhatikannya, jangan sampai terjerumus pada lingkungan kehidupan anak jalanan yang terkesan tidak terurus dan melanggar norma norma etik, kehidupan sosial," ucap Okih.***
