Network
MANTRA SUKABUMI – Di Indonesia buah durian menjadi buah musiman yang berbuah sekitar akhir tahun sampai awal tahun, dan kemudian biasa disebut Musim Durian. Tentunya buat petani atau pengusaha kebun durian panennya satu tahun sekali pas Musim Durian. Dengan kondisi seperti ini bertani durian menjadi kurang diminati oleh generasi milenial.
Buah durian yang menbanjiri lapak-lapak buah di musim durian sampai saatini, kebanyakan dari pohon durian yang ditanam secara tradisional di kebun-kebun campuran (Tapanuli: Pocal, Sunda: Talun), dengan bibit seadanya. Masih sedikit pengusaha yang sengaja berkebun durian dengan menyediakan lahan luas, memilih bibit unggul, dan dirawat dengan dukungan teknologi pertanian.
Akan tetapi saat ini tanaman durian dapat direkayasa agar mampu berbuah diluar musim. Dengan pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) tanaman durian akan semakin rajin berbuah bahkan diluar musim. ZPT ini berperan aktif untuk mengubah alur pertumbuhan pada sel tanaman dengan cara menghambat pada fase pertumbuhan vegetatif agar dapat merubah secepatnya muncul fase generatif (cepat berbunga dan berbuah).
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Baca Juga: Kabar Gembira BLT Rp 600 Ribu Tahap 4 Siap Disalurkan Hari Ini, Segera Cek Status Peserta Anda
Produk-produk ZPT sekarang sudah banyak dijual secara terbuka (bukan rahasia) di toko langsung maupun di toko online dengan berbagai jenis merk dan kemasan. Jika mencarinya di toko online, cukup ketik di mesin pencari dengan tulisan ‘booster durian’ atau ‘perangsang durian’.
Jika sudah mendapatkan zat perangsang buah durian tersebut, bacalah aturan penggunaannya secara baik dan teliti. Sebelum digunakan, pastikan pohon durian dalam kondisi sehat. Idealnya sebelum tanaman durian diberi zat perangsang buah, pastikan nutrisi nya dengan memberi pupuk utama yang banyak tersedia ti toko pupuk.
Kiat sukses petani durian ini berhasil dirangkum tim mantrasukabumi.com dari penelusuran kepada beberapa petani durian yang sudah berhasil dengan penggunaan zat perangsang durian tersebut (booster durian).
Baca Juga: Hore, BLT Tahap 4 Rp600 Ribu Siap Disalurkan, Jangan Lupa Cek Rekening Apakah Sudah Terdaftar
Lalu bagaiman bisa panen setiap hari?
“Jawaban singkatnya adalah dengan mengatur jadwal pemupukan dan pemberian zat perangsang buah duriannya”, tutur Irfan seorang pemilik kebun “Durian Sejagad” di Kawasan Cikakak Sukabumi.
Lebih lanjut Irfan menyampaikan pengaturan pemupukan dan pemberian booster durian secara ilustratif.
Begini penjelasan Irfan secara detail tentang cara pengaturan jadwal pemberian zat perangsang buah (booster) hingga bisa panen setiap hari atau sepanjang tahun.
Baca Juga: Segera Cek Rekening Anda, Bantuan Subsidi Gaji 2,4 Juta Tahap IV Siap Disalurkan Pekan Ini
Diumpamakan seorang petani durian sebut saja “Sobat Durian” memiliki pohon durian yang sudah siap berbuah (rata-rata setelah usia tanam 4 tahun), sebanyak 24 pohon. Dan kita tahu bahwa dalam satu tahun itu ada 12 bulan. Jadi jika 24 dibagi 12 maka hasilnya adalah 2. Itu artinya setiap bulan Sobat Durian menjadwalkan pemberian zat perangsang untuk 2 pohon saja.
Misal saat ini adalah bulan Januari, berarti pada bulan Januari sobat durian membooster 2 pohon saja. Selanjutnya pada bulan Februari juga membooster 2 pohon. Begitu juga untuk bulan-bulan berikutnya sampai pada bulan Desember tahun yang sama Sobat Durian akan genap membooster 24 pohon.
Pohon yang dibooster pada bulan Januari (umumnya pohon durian berbunga setelah dua bulan dari pemboosteran) akan berbunga pada bulan Maret (atas izin Allah). Begitu juga pohon yang dibooster pada bulan Februari akan berbunga pada bulan April. Dan yang dibooster pada bulan Maret akan berbunga pada bulan Mei. Dan begitu seterusnya.
Baca Juga: Presiden Taiwan: Latihan Tempur China Menujukan Ancaman Bagi Seluruh Wilayah
Jika semuanya mulus, tidak terjadi kerontokan yang luar biasa ketika pohon berbunga sampai menjadi pentil (buah seukuran melinjo), pohon yang berbunga pada bulan Maret akan dipanen pada sekitar bulan Juli (buah durian rata-rata akan matang setelah 4 bulan dari berbunga). Begitu juga dengan pohon yang dibooster pada bulan Februari kemudian berbunga pada bulan April dan akan berbuah matang untuk dipanen pada bulan Agustus. Dan begitu seterusnya.
Dengan ilustrasi seperti itu, tentu Sobat Durian akan mulai panen perdana pada bulan Juli hasil dari 2 pohon yang dibooster pertama (bulan Januari). Ketika buah dari 2 pohon pertama itu habis dipanen, Sobat Durian akan lanjut panen untuk 2 pohon yang dibooster pada bulan kedua (Februari) di bulan Agustus. Begitu seterusnya hingga tiap bulan ada 2 pohon yang sedang berbuah matang untuk dipanen.
Hitungan tiap hari panen diambil dari masa panen per bulan, dimana buah durian dalam satu pohon tidak akan matang serentak dalam satu hari, tapi bisa memiliki rentang kematangan dalam satu bulan.
Baca Juga: Ternyata, Kotoran Kuda Bisa Jadi Sebab Bertambahnya Timbangan Amal Kebaikan Seseorang
Jika dengan ilsutrasi tadi dimana Sobat Durian memiliki 24 pohon, dan setiap bulan memanen 2 pohon durian dengan setiap pohon berbuah sebanyak 20 buah (untuk usia pohon durian muda). Maka 40 buah durian dikali harga jual, misalkan Rp100 Ribu per buah. Berarti pada bulan tersebut penjualan buah durian dari kebun Sobat Durian senilai Rp4 Juta.
Tahun berikutnya pohon semakin besar tentu jumlah buah dalam satu pohon pun akan bertambah. Begitu seterusnya pada tahun berikutnya ketika pohon semakin besar jumlah buah dari tiap pohon semakin bertambah.
Setelah diusut tentang berapa jumlah pohon durian yang dimiliki oleh kebun Durian Sajagad, “ Ya sebanyak 800 pohon jenis Musang King” jawab Irfan. Bisa dibayangkan berapa pendapatan dari penjualan buah durian dari kebun milik Irfan.
Baca Juga: 5 Tips Jitu Bakar Kalori Saat Menjelang Tidur, Salah Satunya Mandi dengan Air Hangat
Artikel ini menjelaskan pola pemboosteran hingga pohon durian bisa berbuah sepanjang tahun. Adapun tehnik pemeliharaan silahkan Sobat Durian mempelajarinya di Buku, atau Artikel, atau Narasumber lain yang membahas khusus tehnik pemeliharaan yang lebih detail.**
