MANTRA SUKABUMI - Pasca terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah pantai kabupaten Sukabumi dalam beberapa hari terakhit, Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Sukabumi turun tangan melakukan upaya penanganan.
Salah satunya dengan memberikan himbauan kepada warga yang terdampak, agar selalu berupaya menjaga keselamatan dan kewaspadaan sesaat berada di pinggir pantai.
Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan, telah mengintruksikan dan memerintahkan para personelnya untuk membantu pasca terjangan gelombang tinggi pasang air laut yang merusak sejumlah bangunan warung, bale bale serta rumah.
Baca Juga: Gelompang Tinggi Terjang Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Begini Cerita Pemilik Warung
"Himbauan kami kepada masyarakat yang berada di sepanjang bantaran pantai untuk berhati-hati dan segera meninggalkan tempat sementara, apalagi yang mempunyai balita ataupun lansia untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujar Tenda. Rabu, (13/3)
Lanjut Tenda pasca terjangan gelombang tinggi pasang air laut atau banjir rob melanda beberapa wilayah pantai di Sukabumi, Satpolairud mencatat kerusakan
signifikan, di pantai Ujung Genteng 100 perahu rusak dan 30 bangunan dan gudang nelayan juga mengalami kerusakan.
"Kalau di wilayah Palabuhanratu, Batu Bintang, Cipatuguran 5 kafe dan 15 warung yang terdampak," jelasnya.
Masih kata Tenda, aementara di pantai Citepus Istana presiden hingga pantai Citepus muara sebanyak sekitar 30 warung terdampak rusak berat, di pantai kebon kalapa sampai pantai Citepus Istiqomah sebanyak 66 unit warung dan sejumlah rumah warga juga mengalami rusak.