MANTRASUKABUMI - Hujan deras yang disertai angin kencang pada Minggu, 25 Maret 2024 lalu memicu terjadinya longsor di tebing tanah di kampung Salak Datar, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi.
Dampak tebing longsor tersebut menghancurkan beberapa kandan dan menimbun puluhan ekor kambing, tidak hanya itu merusak satu unit rumah warga hingga mengalami rusak berat dan meratakan bangunan musola.
Agus Mahardika sebagai Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikakak menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil kordinasi dan pengecekan dilapangan, didapat informasi awalnya terjadi hujan pada pukul 16.00 WIB dengan curah hujan yang cukup deras dan dilanjutkan dengan angin kencang.
Baca Juga: Warga Perum Tamansari Tolak Dugaan Pengrusakan Hutan Gunung Jayanti Palabuhanratu Sukabumi
Namun, sekitar pukul 18.00 WIB tiba tiba, tanah dari lahan milik Taman Nasional Gunung Halimun Salak mulai longsor berkali-kali namun dalam skala kecil, hingga sekitar pukul 20.00 Wih terjadi longsoran tanah yang cukup besar.
Agus menjelaskan bahwa ada lima rumah yang terdampak oleh bencana tersebut, satu unit alami kerusakan parah pada dinding dapur, ruangan tengah ambruk diterjang oleh tanah longsor, satu musola rusak tertimbun material longsoran, dan empat kandang kambing terkena bencana.
"Pihak penanggulangan bencana masih melakukan koordinasi dengan forkompimcam Cikakak, Pemdes setempat, dan unsur-unsur terkait lainnya untuk melakukan penanganan sementara," ujar Agus saat dikonfirmasi Mantra Sukabumi pada Rabu, 27 Maret 224.