Network
MANTRA SUKABUMI - Buntut pengesahan Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja, Senin (5/10/2020) lalu, ratusan demonstrasn dari buruh dan mahasiswa mendatangi kantor DPRD Kabupaten Sukabumi, Rabu (7/10/2020).
Mereka datang ingin DPRD Kabupaten Sukabumi menyampaikan aspirasinya menolak UU Cipta Kerja, yang dianggap mendiskriminasi buruh.
Dari pantauan mantrasukabumi.com, saat ini perwakilan buruh sedang melakukan audensi dengan ketua dan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: 5 Hal Penting Ini jadi Alasan Partai Demokrat Tolak RUU Cipta Kerja
Namun, situasi terkini setelah perwakilan buruh masuk untuk audensi, suasana di depan gerbang Gedung DPRD mencekam.
Terlihat demonstran dan aparat saling dorong, karena para demonstran mendesak masuk kedalam gedung DPRD.
Namun, tak berselang lama, kondisi kembali kondusif, para demonstran kembali melakukan orasi dengan pengawalan ketat.
Baca Juga: Polisi Hadang Ratusan Buruh yang Akan Geruduk DPR Terkait Protes RUU Omnibus Law Cipta Kerja
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan, dirinya belum tahu pasti mengenai poin utama tuntutan para buruh mengenai UU Omnibus Law Cipta Kerja.
