Network
MANTRA SUKABUMI - Dengan diiringi lagu Indonesia raya, ratusan massa gabungan dari Mahasiswa dan Buruh melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRD Kabupaten Sukabumi.
Pantauan dilapangan ratusan mahasiswa dan buruh tersebut membawa alat pengeras suara dengan menggunakan kendaraan roda empat serta bendera serta banner dengan mendapatkan pengamanan dari jajaran kepolisian dan TNI, satpol pp dan unsur keamanan lainnya.
Koordinator massa bergantian melakukan orasi menolak pengesahan UU Omnibus law Cipta kerja, dalam orasinya mereka mengancam akan menduduki gedung DPRD Kabupaten Sukabumi.
"Ini gedung kita kawan-kawan, kita duduki kawan-kawan, setuju," Ujar Anggi, ketua Cabang GMNI Kabupaten Sukabumi saat berorasi, Rabu, 7 Oktober 2020.
Baca Juga: Mencekam, Demo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di DPRD Kabupaten Sukabumi
Baca Juga: Waspada Hujan di Wilayah Indonesia Meningkat 40 Persen Akibat Fenomena La Nina, ini Kata BMKG
"Hari ini rakyat bergerak, kalau perlu kawan-kawan kita menginap saja di gedung ini, pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja bertentangan dengan hati nurani rakyat," sambungnya.
Massa terus mendekati gerbang DPRD yang dijaga ketat aparat gabungan menuntut wakil rakyat yang berada di dalam gedung DPRD untuk menemui mereka. Setelah melakukan orasi dihadapan petugas keamanan untuk menuntut menolak pengesahan UU Omnibuslaw Ciptakerja, akhirnya ditemuai ketua DPRD Yudha Sukmagara, serta jajaran Sylvie Gustiana Derin, Hera Iskandar, Dadan Hasanudin, Wawan Juansyah.
Namun sesaat ketua DPRD Yudha menaiki kendaraan roda empat untuk menerima aspirasi ratusan massa malah kembali menyuruh turun kembali.
Baca Juga: Kabar Duka, Gitaris Legendaris Dunia Meninggal, Selamat Jalan Legenda
