Puluhan Wisatawan Kawasan Ciletuh Palabuhanratu Jalani Rapid Test, 2 Orang Dinyatakan Reaktif

- 31 Oktober 2020, 15:11 WIB
/

MANTRA SUKABUMI - Puluhan wisatawan yang sedang menikmati libur panjang di kawasan Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menjalani rapid test.

Kegiatan rapid test yang dilaksanakan tim gugus tugas kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi tersebut mendapat pengawalan dan pengawasan dari Satpol pp provinsi Jabar.

"Kami dari satpol pp provinsi dengan kekuatan anggota 29 orang dan ada tim ekspo serta admin, diperintahkan pimpinan untuk melakukan pengawasan di seputar keramaian dan tempat destinasi wisata di kabupaten sukabumi, di bantu satpol pp kabupaten Sukabumi juga ada jajaran TNI Polri, melaksanakan kegiatan rapid test yang diadakan oleh dinas kesehatan kabupaten Sukabumi melalui Puskesmas Palabuhanratu," ujar Kepala Seksi Deteksi dini Satpol PP Provinsi Jabar Ukun Kundarsyah, Sabtu 31 Oktober 2020.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Baca Juga: Teman di Facebook Banyak, Tapi yang React Sedikit? Ini Penyebabnya

Dijelaskan Ukun, kegiatan rapid test dilaksanakan tidak hanya dilakukan di kawasan objek wisata Palabuhanratu namun juga di kawasan Ciletuh serta kawasan Pantai Cisolok.

"Dari pemantauan langsung di kawasan RTH Pantai Citepus, dari 25 sempel yang di rapid test ada 2 orang yang reaktif, saat ini sudah di himbau oleh satpol pp sukabumi dan tim untuk segera di istirahatkan dan mengisolasi diri," jelasnyam

"Nantinya yang 2 orang ini akan di tindak lanjuti oleh satpolpp kabupaten sukabumi, juga dalam pengawasan dinas kesehatan kabupaten sukabumi," sambungnya.

Sementara itu, kepala Puskesmas Palabuhanratu Irwan Ruswandi menambahkan kegiatan rapid test di kawasan objek wisata pantai Palabuhanratu di laksanakan di dua lokasi yakni pantai Ruang terbuka Hijau Citepus dan pantai Citepus Istana presiden.

"Target kita 100 orang wisatawan untuk dilakukan sekrening pemeriksaan covid ini, tujuannya tiada lain ingin melakukan randem sampling, apakah wisatawan yang datang ke kita itu betul betul sehat sehingga saudara saudara kita, masyarakat yang ada disini tidak terpapar dengan covid 19," ungkapnya.

Masih kata Irwan, adapun untuk pengunjung yang hasil rapid test dinyatakan reaktif, maka langkah selanjutny gugus tugas kecamatan akan segera melakukan tindakan yakni memulangkan wisatawan bersangkutan.

"Orang yang sudah dilaksanakan rapid dengan hasil rekatif kita pulangkan segera, karena takutnya terjadi pemaparan baik kepada rekannya maupun kepada masyarakat kita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Palabuhanratu ataupun wisatawan yang lainnya yang ada di tempat wisata," terangnya.

Baca Juga: Hacker Bobol Akun Partai Republik dan Curi Dana Kampanye Donald Trump Rp32,2 Miliar

Baca Juga: Lutfi Agizal Ajukan Diri Sebagai Duta Cyber Bullying ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

"Mudah mudahan dengan kegiatan ini, penyebaran covid 19 bisa di tekan bisa ditangani, bisa memutus rantai penularan tidak terjadi penyebaran luas penularan kepada masyarakat di sekitarnya, bisa sesuai dengan harapan betul betul tidak ada yang terpapar lagi, kuncinya kembali lagi kepada masyarakat jangan memakai masker itu karena takut razia tentunya harus ada kesedaran masyarakat," pungkasnya.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x