BMKG: Hujan Disertai Angin Kencang dan Kilat Diprakirakan Terjadi di Jakarta, Bogor dan Sekitarnya

28 November 2020, 05:55 WIB
Ilustrasi Hujan disertai petir. /Foto: Pixabay/Free-photos//

MANTRA SUKABUMI – Hujan dengan intensitas sedang disertai kilat dan angin kencang diprakirakan terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, Sabtu, 28 November 2020 malam.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) umumkan peringatan dini agar masyarakat di wilayah setempat mewaspadai situasi tersebut.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Jaktim dan Jaksel pada malam hari," demikian pernyataan peringatan dini yang disampaikan BMKG.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

Cuaca pada pagi hari dilaporkan berawan dan cerah berawan di seluruh wilayah DKI Jakarta, dikutip mantrasukabumi.com dari laman www.bmkg.go.id, pada Sabtu, 28 November 2020.

Hujan diperkirakan mulai mengguyur Jakarta pada siang hari di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara dengan intensitas ringan.

Pada malam hari, hujan semakin meluas di wilayah Jakarta, yakni di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, hingga Kepulauan Seribu dengan intensitas ringan dan sedang.

Pada dini hari, cuaca Jakarta mulai didominasi cerah berawan, khususnya di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. 

Suhu udara di wilayah Jakarta berkisar 23-32 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 55-95 persen. 

Baca Juga: Mahfud MD dan Gatot Nurmantyo Satu Tujuan, Keduanya Bertemu di Masjid UGM

BMKG juga memperkirakan cuaca di wilayah Kota Bogor dan Kota Depok, Jawa Barat, hujan ringan pada siang dan malam hari. 

Hujan di wilayah Bogor dapat mempengaruhi debit Bendung Katulampa yang melintas melalui Kali Ciliwung menuju Jakarta, sementara hujan di Depok berkontribusi pada peningkatan debit di hulu Kali Sunter. **

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler