Penghargaan Untuk Pemprov DKI Jakarta Tuai Sorotan Warganet, Apa Sesuai dengan Realitas?

28 November 2020, 15:48 WIB
Tangkapan layar Anies Baswedan jawab tudingan diskriminatif dan intoleran /Twitter

 

MANTRA SUKABUMI – Pemprov DKI Jakarta kembali meraih penghargaan pada Bhumandala Aword- Penghargaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial dari Badan Informasi Geospasial RI.

Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta melalui akun Twitter @aniesbaswedan pada Sabtu, 28 November 2020.

Untuk diketahui, Anies Baswedan juga mengumumkan bahwa Pemprov DKI Jakarta menjadi pemenang dalam Anugrah Humas Indonesia kategori Pemerintah Provinsi Terpopuler di Media Digital 2020.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

Selain itu Gubernur Anies Baswedan juga mendapat penghargaan atas pemenang anugerah humas Indonesia kategori Gubernur terpopuler di Media Digital 2020.

Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan melalui akun Twitter @aniesbaswedan pada Kamis, 26 November 2020.

Pada tanggal 25 November 2020, Anies Baswedan juga mengemukakan bahwa Pemprov DKI Jakarta dinobatkan sebagai Pemda berkualifikasi Informatif oleh Komisi Informasi Pusat RI.

Dari penghargaan yang diperoleh Pemprov DKI Jakarta maupun Gubernur Anies Baswedan menuai sorotan dari warganet.

Baca Juga: Inilah, 6 Dosa Orang Tua Terhadap Anak yang Paling Dibenci Allah SWT

Datang dari akun Twitter @Harnaldomanik17 menanggapi penghargaan yang didapat Pemprov DKI Jakarta dengan mengatakan bahwa dirinya tidak hormat dengan piala tersebut. Tambahnya, Ia mengatakan bahwa nihil kebijakan yang dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya DKI Jakarta.

“Sory..gak respect sama pialamu..nihil kebijakan yang dpt dirasakan oleh masyarakat khususnya dki..semua yg didpt skrg itu hasil dr pendahulumu,” tulis Harnaldo Manik.

Selanjutnya datang dari salah seorang mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean juga menanggapi penghargaan yang didapat oleh Pemprov DKI Jakarta melalui akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 26 November 2020.

Baca Juga: Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Mantan Ketua MPR: Harusnya Pasukan Khusus Fokus Kesana

Ferdinand Hutahaean menantang Anies Baswedan untuk membuktikan bahwa penghargaan yang didapat Pemprov DKI Jakarta tidak salah alamat.

Ferdinand Hutahaean meminta kepada Anies Baswedan untuk menginfokan tentang aliran dana Formula E Rp.560 miliar itu dibayarkan ke siapa saja. Hal tersebut untuk membuktikan bahwa penghargaan untuk Pemprov DKI Jakarta dinobatkan sebagai Pemda berkualifikasi Informatif oleh Komisi Informasi Pusat RI tidak salah alamat.

“Pak Gub Yth, untek membuktikan bahwa penghargaan ini tidak salah alamat, mohon diinfokan terbuka tentang Fee E Formula yg Rp.560 M itu dibayarkan ke siapa saja? Ke 1 perusahaan atau lebih? Ke Rekening atas nama siapa? Dan status uangnya seperti apa? Jika tedak di info, benar ini salah alamat..!” cuitan Ferdinand Hutahaean.**

 

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler