MANTRA SUKABUMI - Sebuah video menunjukkan potongan ceramah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) beredar di media sosial.
Dalam ceramah itu, Habib Rizieq mengajak jamaah untuk menurunkan Presiden Jokowi juga menyerbu istana.
Habib Rizieq bahkan menyebut nama Presiden Jokowi dengan sebutan yang tidak pantas.
Baca Juga: Pengajian Abuya Uci Membludak, FPI: Gak Usah Disebar, Kasihan Kapolda Banten Bisa Dicopot
Baca Juga: Petamburan II Kebakaran, FPI: Mohon Jangan Ada yang Berspekulasi Macam-macam, Ingat UU ITE
Ia juga mengajak menyerbu istana untuk mengambil alih kekuasan saat ini. Tidka diketahui kapan ceramah tersebut berlangsung.
Menanggapi hal itu, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara
Ferdinand menyebut isi ceramah tersebut sangat mengerikan. Ia pun lantas bertanya kapan ceramah tersebut berlangsung.
"Ngeri sekali orasi ini, kapan ini?," tulis Ferdinand melalui akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 29 November 2020.
Baca Juga: Bantah Positif Covid-19 dan Kabur, Habib Rizieq Buat Video Ucapan Terimakasih
Baca Juga: Habib Rizieq Tolak Serahkan Hasil Swab, Wakil Ketua MPR Singgung Pernyataan Jokowi
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter NKRI Harga Mati. Dalam postingannya akun itu menandai Divisi Humas Mabes Polri dan Puspen TNI.
"@DivHumas_Polri @Puspen_TNI Ini jelas2 makar," tulisnya.