Ferdinand Tiba-tiba Minta Pemeluk Agama Nasrani Waspada, Ada Apa?

30 November 2020, 20:50 WIB
IMAGE_SERIES
  • MANTRA SUKABUMI – Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengingatkan kepada para pemeluk agama Nasrani untuk Waspada.

Hal tersebut karena bulan Desember akan segera tiba dan rutinitas keagamaan seperti Perayaan Hari Natal oleh kaum Nasrani mulai dekat.

Hal itu disampaikan Ferdinand melalui akun Twitter miliknya. Ia meminta semuanya harus waspada dan berdoa.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Reuni 212 Akan Tetap Digelar, Berikut Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Dialog Nasional

Ia juga berharap agar teror-teror yang pernah terjadi saat Natal tidak terulang lagi. Selain itu, Ia mengatakan bahwa radikalisme mulai meningkat.

“Saya mau ingatkan sahabat dimanapun berada khususnya kaum minoritas Nasrani. Desember akan tiba, rutinitas ritual mendekati Natal. Wadpadalah selalu, sambil berdoa agar teror2 yang pernah terjadi saat Natal tidak terulang terjadi. Radikalisme meningkan!” tulis Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 30 November 2020.

Dalam cuitan sebelumnya, Ferdinand mengutuk keras peristiwa pembunuhan di Sigi Sulawesi Tengah yang diduga dilakukan kelompok teroris jaringan Ali Kalora.

Baca Juga: Heboh, FPI Sebut Kliwonan Habib Lutfi dan Banser: Sudahlah Nanti Merembet

Baca Juga: Gawat, Presiden Jokowi Tegur Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

Ia meminta pemerintah untuk mengejar para pelaku yang ia sebut berwatak seperti iblis tersebut.

Hal itu lanjut Ferdinand, agar mereka tidak merasa menang dan berkembang yang bisa mengakibatkan konflik berkepanjangan.

"Mengutuk keras peristiwa pembunuhan teror sadis dan biadab ini. Pemerintah harap segera kirim pasukan mengejar pelaku2 berwatak iblis tersebut. Jangan sampai mereka merasa menang dan terus berkembang," tulisnya saat itu.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler