MANTRA SUKABUMI – Pimpinan DKI terkonfirmasi positif COVID-19, setelah Wagub Ahmad Riza kini Gubernur Anies Baswedan. Ahmad Riza dan Anies Baswedan, keduanya mengumumkan hasil swab tes secara terbuka kepada masyarakat.
Pimpinan PB NU KH. Said Aqil Sirodj mengumumkan status kesehatannya melalui Sespri, sementara Pimpinan FPI yang menyebut dirinya sebagai Imam Besar, sampai saat ini tidak jelas status kesehatannya.
Banyak kalangan menyayangkan sikap Pimpinan FPI tersebut. Karena hal ini berkaitan dengan upaya pencegahan pandemi COVID-19 yang diupayakan oleh pemerintah dengan susah payah.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Qul Huwallaahu Ahad, Cak Nun: Allah Sendiri yang Kasih Tahu Kita
Anggota Komisi X DPR RI Rahmad Handoyo, mengharapkan kejujuran Habib Rizieq Shihab untuk mengungkapkan kondisi kesehatannya yang sampai saat ini masih menjadi spekulasi publik.
“Habib Rizieq semestinya membuka kepada publik hasil swab tesnya, dipublikasikan kepada siapapun. Kooperatif dengan melaporkannya kepada satuan tugas penanganan COVID-19”, ujar Rahmad, Minggu, 29 November 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi bahwa dirinya positif terpapar COVID-19 dalam sebuah rekaman video, Selasa, 1 Desember 2020.
Anies menyebutkan kondisinya saat ini agar menjadi perhatian bahwa COVID-19 bisa menjangkiti siapa saja. Dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews.com, Selasa, 01 Desember 2020.
"Kondisi saya saat ini untuk menjadi perhatian. COVID-19 bisa mengenai siapa saja, maka kehati-hatian harus terus dijaga," kata Anies dalam rekaman video tersebut.
Anies menjelaskan bahwa dengan keadaannya ini yang menyusul keadaan yang dialami Wagub DKI Ahmad Riza Patria, harus menjalani isolasi mandiri selama dua pekan ke depan.
Meski dinyatakan positif dan tanpa gejala, Gubernur Anies akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan. Dan akan dilakukan secara virtual.
Baca Juga: Tanggapi Vidio Viral Azan Hayya Alal Jihad, Habib Husin Alwi: Diduga Penistaan Terhadap Agama Islam
Baca Juga: Dianggap Dukung Pemerintah, Musni Umar Beri Tanggapan Menohok Terkait Apresiasinya pada Jokowi
"Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu," ucap Anies.
Dalam pernyataannya, Anies menyampaikan, dirinya dinyatakan positif COVID-19 berdasar hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa dini hari. Pada Senin siang, 1 Desember, Anies memang telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta. **