Ferdinand: Edan! Ormas Berani Intimidasi Negara, Revolusi Akhlaq, Rumah Sepuh Mereka Ganggu

2 Desember 2020, 10:05 WIB
Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

MANTRA SUKABUMI – Beredarnya video yang memperlihatkan massa mengepung rumah ibunda dari Menkopolhukam Mahfud MD di Madura Ferdinand angkat bicara dan sindir revolusi akhlaq.

Mantan Politikus Partai Demokrat ini angkat bicara terkait pengepungan rumah yang dilakukan oleh salah satu Ormas yang diduga FPI.

Ferdinand menanggapi kejadian tersebut dengan mengatakan bahwa akhlaq kalian dimana ? Lalu bagaimana dengan revolusi akhlaq jika seperti itu.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: 10 Zodiak ini Sangat Gampang Baper dan Jatuh Hati

Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Selasa, 1 Desember 2020.

“Akhlakmu dimana? Rumah yang dihuni ibu yang sdh sepuh kau ganggu? Revolusi akhlak bgmn jika sprt ini?” tulis Ferdinand, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 2 Desember 2020.

Mantan Politikus Partai Demokrat itu pun menyatakan bahwa Ormas berani mendikte serta mengintimidasi negara. Selain itu Ferdinand juga menuliskan sebuah cuitan di akun Twitter nya menebar ketakutan menebar ancaman dan senjata tajam, edan.

Baca Juga: Panas, FPI Diduga Kepung Rumah Menkopolhukam di Madura, Mahfud MD: Tindak Tegas!

“Gila..! Ormas berani mendikte dan mengintimidasi negara? Melarang dan mengintervensi penegakan hukum oleh alat negara atas nama UU? Menebar ketakutan menebar ancaman dgn senjata tajam? Menghasut dan meneror psikologi masyarakat? Mrk merasa setara dgn Negara? Edan..!!” cuit Ferdinand.

Lebih lanjut, mantan politikus Partai Demokrat tersebut menyarankan kepada Panglima TNI supaya segera memerintahkan Pangkopassus, Dirijen Kopassus, Dankormar, Kopaskhas, seluruh Pangdam, dan Batalyon Raider untuk siaga satu.

Baca Juga: Heboh Adzan Hayya Alal Jihad, Kyai Sepuh NU Angkat Bicara: Mereka Berani-beraninya Mengubah Adzan

Tidak hanya kepada Panglima TNI ini, Ferdinand Hutahaean pun menyarankan kepada Kapolri untuk memerintahkan Brimob dan satuan-satuan pengendali masa supaya Siaga satu.

“Saran saya sih, Panglima TNI sdh saatnya perintahkan Pangkoopsus, Danjen Kopassus, Dankormar, Kopaskhas, Seluruh Pangdam dan Batalyon Raider untuk siaga 1.Demikian juga Kapolri siagakan Brimob dan satuan2 pengendali massa. Sudah waktunya ini semua ditertibkan demi NKRI,” pungkas Ferdinand Hutahaean.**

 

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler