Ajak Warga Bersyukur Karena Anies Baswedan Positif Covid-19, Komisaris BUMN Ini Dihujat

3 Desember 2020, 08:16 WIB
Said Didu (kiri) sentil Kang Dede (kanan) yang malah mengajak warga DKI Jakarta untuk bersyukur usai Anies Baswedan dinyatakan positif Covid-19. /Twitter/@kangdede78/

MANTRA SUKABUMI - Sikap tidak pantas ditunjukkan oleh salah satu komisaris BUMN Kristia Budhyarto Kang Dede.

Hal itu terlihat dari ajakan dirinya kepada warga DKI Jakarta untuk bersyukur karena Gubernur Anies Baswedan positif Covid-19.

Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter miliknya beberapa waktu lalu menanggapi pemberitaan Anies Baswedan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Sosok yang Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq, Bukan Orang Sembarangan

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sampaikan Berita Sedih: Harus Terpisah dari Keluarga

Menanggapi ucapan Komisaris PT Pelni tersebut, pegiat medsos Mustofa Nahrawardaya menyindir akun @kangdede78.

"Pak @kangdede78 Komisaris @pelni162
kenapa pakai hapus tweet sih? Baru tahu ya. Tersiksa banget punya kursi. Tapi dah kesimpen gugle," tulis Mustofa.

Sementara itu, Muhammad Said Didu juga turut berkomentar terkait hal itu. Ia bahkan membawa nama Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga: Pernyataan Habib Rizieq di Reuni 212 Bukti Dirinya Sebagai Ksatria, Simak Alasannya

"Pak Menteri BUMN @erickthohir yth, dulu saya ingat pernyataan Bpk bhw hal utama yg bpk gunakan menilai pimpinan BUMN, salah satunya adalah akhlak.
Apakah kriteria tsb berlaku utk semua pimpinan BUMN ?," tanyanya.

Seperti diberitakan, pada Selasa, 1 Desember 2020 Anies mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Walaupun secara rutin saya melakukan swab tes, dan swab terakhir dilakukan pada Rabu, 25 November 2020 yang hasilnya negatif, tapi setelah mendengar kabar bahwa Pak Wagub positif, sementara kita ada di traksi yang cukup dekat, maka sesuai dengan protokol kesehatan saya kembali melakukan tes swab," ujar Anies.

Baca Juga: Gawat, Imam Besar FPI Habib Rizieq Diancam Dipenggal Lehernya oleh Oknum Polisi Ini

Anies menjelaskan, setelah itu pada hari minggu dirinya melakukan tes swab antigen, namun hasilnya negatif.

"Pada hari minggu tanggal 29 November 2020, saya memulai dengan menjalani swab antigen, dan hasilnya negatif. Lalu hari Senin, tanggal 30 November saya kembali menjalani swab PCR sebagai konfirmasi atas hasil antigen sehari sebelumnya, dan ternyata malamnya, dini hari saya mendapatkan kabar kalau hasilnya positif," bebernya.

Ia juga menambahkan memilih mengumumkan langsung terkait dengan kondisinya kepada masyarakat.

"Saya nemilih untuk mengumumkan pada kesempatan pertama pagi hari ini sebagaimana kita selalu melakukan dalam penanganan Covid sejak bulan Maret yang lalu, kita selalu sampaikan apa adanya, transparan, tidak ditambah tidak dikurangi dan diberikan secara lengkap," jelasnya.

Baca Juga: Gawat, Habib Ini Sebut Nama Jokowi, Panglima, Kapolri, Hingga Habib Luthti dan Rizieq, Ada Apa?

Menurutnya, sejak bulan Maret yang lalu, pihaknya selalu menyampaikan apa adanya, transparan, tidak ditambah, tidak dikurangi dan diberikan secara lengkap, menyangkut kebijakan terbuka dan transparan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Anies Baswedan kemudian menghimbau agar pihak yang melakukan kontak dengannya untuk segera menghubungi puskesmas atau petugas medis, serta melakukan isolasi mandiri dan tes swab PCR.

"Begitu juga ketika situasi yang saya hadapi pada hari ini, saya menyampaikan ini, agar semua orang yang berinteraksi dengan saya selama beberapa hari terakhir ini, bisa langsung melakukan langkah yang dibutuhkan, seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR," himbau Anies.

"Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari ini, silahkan langsung hubungi puskesmas terdekat, untuk menjalani dan tes usap," tambahnya.

Baca Juga: Polisi Sebut Alasan Habib Rizieq Shihab Mangkir Tak Wajar, Ini Alasannya

Anies Baswedan juga mengatakan bahwa tim tracing dari Dinas Kesehatan (Dinkes) juga akan mendata, akan mencatat semua dan menghubungi semua kontak erat.

Anies Baswedan mengatakan dirinya saat ini dalam kondisi baik dan tidak timbul gejala Covid-19, dan setelah konsultasi dengan dokter, dirinya melakukan isolasi mandiri.

"Saat ini, kondisi saya Alhamdulillah baik, Alhamdulillah tidak ada gejala, dan setelah konsultasi dengan dokter dan sesuai dengan arahannya, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan oleh tim medis," ungkapnya.

"Isolasi mandiri yang akan saya lakukan akan saya lakukan di rumah dinas, di mana saya akan tinggal sendiri," lanjut Anies Baswedan.

Baca Juga: Ferdinand Tanggapi Benny Wenda dan Veronica: 3 Ekor Manusia Ini Mau Apa?

Sementara itu, Anies Baswedan menyebut keluarganya akan tetap tinggal di rumah pribadi yang memang selama ini mereka tempati.

Dirinya kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan tetap bekerja secara virtual dan memberikan keputusan secara virtual juga.

"Saya akan tetap bekerja dari rumah, bekerja secara virtual, memimpin rapat-rapat secara virtual, dan memang sejak bulan Maret yang lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, san insya allah tidak akan ada gangguan di dalam proses pengambilan keputusan, dan juga dalam proses pemerintahan," jelasnya.

Anies Baswedan kemudian mengatakan bahwa Kantor Gubernur DKI Jakarta sementara akan ditutup dari pelayanan publik, seperti sebelumnya Kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah ditutup.

Namun, ia mengatakan bahwa Kantor Balai Kota Jakarta akan tetap beroperasi sebagaimana mestinya, tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Sesuai dengan protokol juga, sesuai aturan yang kita tetapkan, unit Kantor Gubernur akan ditutup, seperti juga unit kantor Wagub sudah ditutup, kantor gubernur dan wakil gubernur ini terpisah dari gedung utama Balai Kota, gedung utama tempat-tempat seluruh staf bekerja," katanya.

Baca Juga: Dituding Terlibat Kasus Azan Hayya Ala Jihad, Begini Respon FPI dan Haikal Hassan

"Karena itu, Gedung Utama Balai Kota tetap beroperasi, dengan protokol kesehatan yang ketat, supaya proses pemerintahan tetap berjalan dengan baik," jelasnya.

Menjelang akhir video, Anies Baswedan meminta kepada seluruh warganya untuk mendoakan kesembuhan bagi dirinya, serta agar dirinya mampu kembali bekerja di Balai Kota.

"Dan kepada seluruh warga, saya mohon doanya, doakan kami agar bisa cepat pulih, agar bisa kembali bekerja penuh di Balai Kota,"

Kemudian, Anies Baswedan mengingatkan kembali bahwa Covid-19 bisa menyerang siapa saja, serta meningkatkan warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

"Dan saya ingatkan kembali kepada semua, bahwa Covid ini masih ada dan bisa menghampiri siapa saja," tegasnya.

"Mari kita lebih disiplin menggunakan masker, mari kita mencuci tangan secara rutin, mari kita menjaga jarak. Ikhtiar itu harus dilakukan, untuk kita sama-sama menjaga dari resiko penularan," pungkasnya**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler