Mantan Politisi Partai Demokrat Semprot Anggota DPRD DKI yang Walk-Out: Menjijikan dan Memalukan

15 Desember 2020, 08:50 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. /Instagram/@ferdinand_hutahaean./

MANTRA SUKABUMI – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali melontarkan kritikannya terhadap pemerintah daerah, dalam hal ini DPRD DKI Jakarta, dan mengatakan bahwa aksi tersebut ‘menjijikan dan memalukan’.

Ferdinand Hutahaean mengkritik sikap anggota DPRD DKI Jakarta yang walk-out saat melakukan rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat yang digelar pada Senin, 14 Desember 2020.

Saat itu, anggota DPR RI melakukan walk-out atau keluar dari ruang rapat paripurna ketika anggota Fraksi PSI menyampaikan pendapatnya.

Baca Juga: Awas Jangan Makan Buah Nangka, Jika Anda Termasuk 6 Golongan Orang Ini

Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa hal tersebut menjijikan dan memalukan, serta mempertanyakan rakyat mana yang mereka wakili, serta demokrasi apa yang mereka lakoni.

“Sebuah aksi menjijikkan dan memalukan. Rakyat mana yg mrk wakili walk out sprt ini? Demokrasi apa yg mrk lakoni hingga tak menghargai perbedaan?” tulis Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 15 Desember 2020.

Kemudian, Ferdinand Hutahaean menambahkan bahwa perlakuan rendah seperti itu seharusnya tidak terjadi dan tidak dilakukan oleh pejabat.

“Mestinya perlakuan rendah sprt ini tak terjadi dan tdk dilakukan olh org2 yg dipanggil dgn kata yg mulia,” tambahnya.

Baca Juga: Dapat Picu Batu Ginjal, 6 Makanan Ini Jangan Anda Konsumsi Berbahaya

Beberapa waktu sebelumnya, Ferdinand Hutahaean juga melontarkan sindirannya terhadap salah satu lembaga pemerintahan di Indonesia. Dalam hal ini, Ferdinand Hutahaean menyindir Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, atau Komnas HAM.

Melalui cuitannya yang diposting pada Sabtu, 12 Desember 2020 di akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3, Ia mengusulkan bahwa sebaiknya Komnas HAM merubah namanya menjadi Komnas HAMTU.

Ferdinand Hutahaean juga menyebut bahwa singkatan dari Komnas HAMTU adalah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Tertentu.

"Saya usul agar nama KOMNAS HAM dirubah jadi KOMNAS HAMTU, Komisi Nasional Hak Azasi Manusia Tertentu," tulis Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Inalillahi, Lama Tak Muncul Gatot Nurmantyo Sampaikan Kabar Duka yang Mendalam

"Kenapa? Karena Komnas HAM terlihat hanya bekerja utk kelompok manusia tertentu saja," ungkapnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 15 Desember 2020.

Menurutnya, banyak terjadi kasus pelanggaran HAM di kalangan masyarakat, namun dirinya mengaku tidak melihat Komnas HAM berupaya mengatasi hal tersebut.

"Banyak pelanggaran HAM terjadi di masyarakat, sy tak lihat @KomnasHAM bergerak utk semua," tambahnya.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler