Sikapi Kondisi Bangsa Saat ini, Amien Rais: Lebih Baik Saya Temui Presiden Jokowi daripada Ikut Demo

17 Desember 2020, 18:56 WIB
Pendiri Partai Ummat, Amien Rais. /Tangkapan layar Youtube Amien Rais Official. /

MANTRA SUKABUMI – Menyikapi bangsa yang akhir-akhir ini sering terjadi atraksi politik, salah seorang Tokoh Nasional serta pendiri Partai Ummat yaitu Amien Rais baru-baru ini menyebut ingin menemui Presiden Jokowi.

Amien Rais meminta Presiden Jokowi untuk menghentikan atraksi politik yang ada saat ini, karena ditakutkan hal ini akan memecah belah bangsa Indonesia.

Amien Rais juga meminta waktu kepada Presiden Jokowi untuk bertemu langsung daripada ia mengikuti demo mengingat usia yang tidak lagi muda.

Baca Juga: A Promised Land Barack Obama Jadi Memoar Presiden Terlaris di Zaman Modern

"Kami akan minta waktu untuk ketemu pak Jokowi, ya langsung ke jantungnya kekuasaan. Jadi jangan takut," ujar Amien saat ditemui wartawan di Senayan, Jakarta, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Kamis, 17 Desember 2020

Amien ingin bertemu Presiden Jokowi untuk meminta atraksi politik yang ada saat ini dihentikan, karena menurut dia, itu hanya akan membelah bangsa Indonesia.

Ia juga ingin meminta Presiden Jokowi agar tidak memberi 'angin kencang' kepada komunisme. Sebab, ia merasa pemerintah berat sebelah dalam relasi dengan Beijing (China).

Sementara, kata Amien, dirinya sudah sepuh untuk berdemonstrasi. Karena itu, menurut dia, aksi tersebut hanya akan diikuti oleh aktivis yang lebih muda.

Baca Juga: Biden Akan Dapatkan Vaksin Covid-19 Minggu Depan, Sementara Donald Trump Dijadwalkan Hari Selasa

Pernyataan itu disampaikan Amien untuk menjawab pertanyaan dari awak media mengenai adanya rencana aksi dari elemen masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI untuk menuntut agar kasus penembakan terhadap enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) diusut tuntas.

"Oh saya kira soal itu sudah cukup ya. Saya sudah sepuh ya," ucap Amien seraya meminta agar demonstrasi tersebut dilakukan dengan baik secara konstitusional.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, akan ada aksi masyarakat di depan Istana Negara, Jakarta pada Jumat, 18 Desember 2020.

Sementara itu, Polda Metro Jaya belum mengeluarkan izin menggelar keramaian di tengah pandemik COVID-19 tersebut.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler