MANTRA SUKABUMI - Sekretaris Habib Rizieq Shuhab (HRS) Center, Haikal Hassan Baras mengklaim akan undang sejumlah tokoh nasional yang sering menjadi narasumber di ILC.
Bukan hanya itu, ia pun menyebut sejumlah nama orang istana yang akan ia undang dalam acara yang akan ia bawakan.
Dirinya mengatakan bahawa hal itu dalam rangka menghidupkan iklim demokrasi, yang menurutnya tidak boleh dibungkam.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Baca Juga: Kedubes Jerman Bicara HAM, Hidaya Nur Wahid : Bukan Campur Tangan Urusan Dalam Negeri, Mengingatkan
Hal tersebut diungkapkan Haikal Hasan melalui tayangan video yang ia unggah dalam akun Instagram miliknya.
Dalam tanyangan video tersebut, Haikal Hassan mengapa ILC tutup, sebab menurut dirinya ada pihak yang selalu kalah.
"Itu yang biasa kita dengar dari Bang Karni yang fenomenal, namun bisa jadi itu akan menjadi tayangan terakhir, kenapa ILC tutup? Jawabannya cuma satu, karena ada pihak yang selalu kalah," ujar Haikal seperti dilihat mantrasukabumi.com pada Senin, 21 Desember 2020.
Menurut Haikal, dalam iklim demokrasi ini masyarakat tidka boleh dibungkam. Karena itu lanjut Haikal meskipun bukan ILC, namun orang-orang yang selalu tampil di ILC akan diajak dirinya.
Baca Juga: UAS: Saya Suntik Vaksin Jika Saudi dan Mesir Pakai, Ferdinand: Jika Tertular Biarkan Berobat Sendiri
Baca Juga: Lesti Kejora Masuk 5 Besar Wanita Tercantik di Dunia, Netizen Malah Bandingkan dengan Sosok Ini
"Ada Bung Rocky Gerung, ada Bung Fadli Zon, ada Bung Fahri, ada Bung Rizal Ramli, semua akan kita undang. Ada Bung Nusron Wahid, ada Bung Guntur Romli, Ibu Irma Chaniago yang tajam, ada juga Ibu Susi dan semuanya akan kita tampilkan," lanjutnya.
Hal itu menurut Haikal Hassan karena dirinya sudah berjanji untuk selalu berimbang.
"Ada utusan istana, KSP juga ikut hadir, semuanya akan tampil, tunggu tangga tayangnya sebentar lagi, dan jangan lupa bintang tamu yang akan saya hadirkan Bang Karni Ilyas kalau insya Allah setuju, salam dari Haikal untuk pemersatu bangsa, mari Indonesia menyatu," pungkasnya.***