MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dari Fraksi PKS menanggapi cuitan Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman di Indonesia di dalam postingannya.
Hidayat menilai, cuitan dari Kedubes Jerman di Indonesia soal Hak Asasi Manusia tersebut merupakan pengingat untuk Pemerintah Indonesia, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan Twitter @hnurwahid pada Senin 21 Desember 2020.
“Yang dilakukan Kedubes Jerman, tentu bukan diniati unt “campur tangan urusan dalam negeri”, tapi mengingatkan soal HAM,” tulis Hidayat Nur Wahid.
Baca Juga: Lesti Kejora Masuk 5 Besar Wanita Tercantik di Dunia, Netizen Malah Bandingkan dengan Sosok Ini
Baca Juga: Viral Video Diduga Anggota BIN Terciduk Laskar FPI, Fadli Zon: ko Bisa Intelejen Ceroboh dan Gagal
Yang dilakukan Kedubes Jerman,tentu bukan diniati unt “campur tangan urusan dalam negeri”, tapi mengingatkan soal HAM. Apalagi Indonesia adalah anggota Dewan HAM PBB. Dan Indonesia yg berideologi Pancasila harusnya betul2 wujudkan sila “Kemanusiaan yg Adil dan Beradab” juga.
Selama krisis #COVID19,semua negara harus mngambil tindakan utk melindungi kesehatan umum, namun ini tdk berarti #HAM spt kebebasan berpendapat&berkumpul dpt ditindas selama pandemi. #HAM bersifat universal & tak dpt ditawar.Demi inilah ???????? dan mitra2nya bergerak #HumanRightsDay pic.twitter.com/tC0EjrPlgt— Kedutaan Jerman (@KedubesJerman) December 10, 2020
Yang dilakukan Kedubes Jerman,tentu bukan diniati unt “campur tangan urusan dalam negeri”, tapi mengingatkan soal HAM. Apalagi Indonesia adalah anggota Dewan HAM PBB. Dan Indonesia yg berideologi Pancasila harusnya betul2 wujudkan sila “Kemanusiaan yg Adil dan Beradab” juga. https://t.co/tk1KrV6Tid
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 20, 2020
Wakil Ketua MPR RI itu menambahkan jika Indonesia merupakan anggota Dewan HAM PBB dan berideologi Pancasila.
“Apalagi Indonesia adalah anggota Dewan HAM PBB. Dan Indonesia yg berideologi Pancasila harusnya betul2 wujudkan sila “Kemanusiaan yg Adil dan Beradab” juga,” sambungnya.
Diketahui dari cuitan Kedutaan Jerman, pihaknya menekankan jika semua negara selayaknya melindungi kesehatan dimasa pandemi Covid-19.