MANTRA SUKABUMI - Setelah menyerang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Politikus Partai PDI Perjuangan Dewi Tanjung mengaku dirinya diserang balik buzzer Demokrat Cikeas.
Hal itu Dewi Tanjung sampaikan setelah dirinya menyerang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mengaitkan Edhie Baskoro kedalam kasus E-KTP.
Hal tersebut diungkapkan Dewi Tanjung melalui akun Twitter miliknya pada Selasa, 22 Desember 2020.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna
Baca Juga: Jubir Presiden Jokowi Tiba-tiba Sampaikan Berita Duka Mendalam, Ada Apa?
"Guys Bazzer2 Demokrat Cikeas udah Mulai Nyerang Neehh, Baru Nyai Usilin sedikit lhooo, Belum semuanya Nyai Buka", cuit Dewi seperto dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @DTanjung15 pada Selasa, 22 Desember 2020.
"Waaahh Bazzer2 Cikeas udah kayak Herder ya.. bgt Nyai usilin sang big bos langsung pada Menggonggong, Nyai maklumi karna mereka memang harus menjilat sama sang bigbos", tulis Dewi.
Sebelumnya, Dewi Tanjung atau dirinya menyebut Nyai mengatakan SBY jangan baper.
"SBY Jangan BAPER ya apabila Nyai Mau Cek Harta Kekayaan dari 2004 s/d 2013", cuit Dewi Tanjung seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter DTanjung15 pada Selasa, 22 Desember 2020.
Politisi PDIP tersebut juga menyebut bahwa boleh juga anak Mantan Presiden diperiksa KPK terkait dugaan koruspsi saat zaman bapaknya berkuasa.
Baca Juga: Waspada, Ini Bahaya Dibalik Kenikmatan Konsumsi Bakso, Salah Satunya Picu Gangguan Saraf Otak
"Boleh donk anak Mantan Presiden di Periksa KPK terkait dugaan beberapa Kasus Korupsi zaman Bapaknya berkuasa", cuit Nyai.
Nyai juga mengatakan bahwa kader Demokrat jangan beranu mencubit kalau tidak mau dicubit.
"Kader Demokrat kalo Ngga mau dicubit jangan mencubit orang, Giliran nanti Nyai Sentil SBY Baper", tulis Nyai.
Sebelumnya, Dewi Tanjung meminta agar harta kekayaan SBY ditelusuri sumbernya dari mana. Ia bahkan mengungkit kader-kader Partai Demokrat yang terlibat mega korupsi.***